Irjen Kemenkumham: Berikan Inovasi dan Integrasi untuk Kinerja Lebih Baik!

MATARAM–Mengusung tema “Mewujudkan Reformasi Birokrasi Berdampak melalui Pemanfaatan Digitalisasi Teknologi Informasi Tata Kelola Pelayanan Publik dan Budaya Birokrasi BerAKHLAK” Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI menyelenggarakan Workshop Reformasi Birokrasi (RB), Rabu (7/2/2024)

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Direktorat Jenderal Intelektual, Gedung Imigrasi Lantai 18 ini berkaitan dengan Perubahan Atas PermenPAN-RB Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Road Map RB 2020-2024 dan PermenPAN-RB Nomor 9 Tahun 2023 Tentang Evaluasi RB.

Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan dan Kepala Divisi Adminstrasi Anton E Wardhana beserta jajaran yang menangani Reformasi Birokrasi juga turut hadir secara daring di ruang rapat Kakanwil, sedangkan Kepala Bagian Program dan Humas, Febri N Satriatama hadir langsung di lokasi Aula Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Jakarta.

Baca Juga :  Jelang Keberangkatan CJH, Kanwil Kemenkumham NTB Pastikan Kesiapan Sistem Keimigrasian

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan menyampaikan bahwa jajarannya siap dalam mensukseskan pelaksanaan Reformasi Birokrasi sesuai dengan amanat Menkumham Yasonna H. Laoly. “Pelaksanaan Reformasi kami laksanakan secara administratif dan secara nyata, dengan memberikan inovasi dan kinerja yang berdampak,” ujar Parlindungan.

Pada kesempatan ini Inspektur Jenderal Kemenkumham Razilu membuka kegiatan sekaligus memberikan sambutannya. Sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo, Reformasi Birokrasi (RB) memiliki 3 aspek, yaitu Birokrasi yang berdampak, RB bukan tumpukan kertas, Birokrasi harus menjadi lincah dan tepat. “Tingkatkan inovasi dan integrasi untuk memberikan kinerja yang lebih baik,” Tutup Razilu.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenkumham NTB Pantau Pemungutan Suara di Rutan Praya

Selanjutnya, Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Asep Kurnia menyampaikan kepada seluruh tim Pembangunan Zona Integritas (PZI) guna memastikan setiap data dukung yang disampaikan dapat diakses dengan mudah dan jelas. “Pastikan inovasi pelayanan lebih berdampak kepada masyarakat sehingga dapat menjadi bukti kuantitatif,” Tutup Asep Kurnia.

Workshop dilanjutkan dengan paparan Transformasi Digital Kemenkumham pada RB Berdampak oleh Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin), Rifqi  A. Kriswanto dan dilanjutkan paparan Bergerak Untuk RB Berdampak yang disampaikan oleh Alfian, fungsional perencanaan kedeputian RB di KemenPANRB. (Febri/Huda)

Komentar Anda