Iqbal Potensi Gerus Dukungan Suhaili di Loteng

HM Suhaili FT (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki periode 2019-2023, Lalu Muhammad Iqbal yang juga putra asli Lombok Tengah (Loteng), telah menunjukkan keseriusannya maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) NTB 2024. Majunya Iqbal, tentu berpotensi membuat arus dukungan pemilih di Loteng terpecah.

Seperti diketahui, Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri yang juga Ketua DPD Partai Gerindra NTB, juga sudah mendeklarasikan diri bakal maju di Pilkada NTB 2024. Demikian tokoh Loteng lainnya, yang juga mantan Bupati Loteng, HM Suhaili FT, yang pada Pilkada NTB 2018 lalu, sukses meraih dukungan pemilih di Loteng 60 persen lebih.

Ketika diminta komentarnya terkait keseriusan majunya Lalu Muhammad Iqbal di Pilkada NTB 2024, HM Suhaili FT menyatakan itu bukan sebagai ancaman bagi dirinya. Menurutnya, itu bagian dari proses politik yang terjadi. “Itu bagi saya sah-sah saja. Itu kan hak mereka,” ucap mantan Bupati Loteng ini, Rabu kemarin (24/1).

Suhaili menilai banyaknya figur yang maju, bukan menjadi batu sandungan dalam mengikuti kontestasi Pilgub, terutama Cagub asal Loteng. Akan tetapi itu sebagai stimulus untuk mengonsolidasikan kekuatan yang ada, dan bukan untuk saling menyalahkan satu sama lain.

Baca Juga :  Gerindra dan PPP Terlempar dari Kursi Pimpinan

Dinamika politik harus dimaknai untuk mencari pemimpin yang berkualitas. Disisi lain, HM Suhaili FT menjadi salah satu kader yang sudah diberikan mandat oleh DPP Partai Golkar, untuk mempersiapkan diri maju bertarung di Pilkada NTB 2024.

“Semua terbuka peluang, tidak ada saling menyalahkan. Kita harus berikhtiar dan tidak boleh berdiam diri,” ucap mantan Ketua DPD Partai Golkar NTB ini.

Sementara itu, Pengamat politik UIN Mataram, yang juga putra Loteng, Dr. Agus menilai keputusan majunya Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri dan mantan Dubes Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, sangat tidak menguntungkan bagi HM Suhaili FT.

Karena dengan majunya Lalu Pathul Bahri dan Lalu Muhammad Iqbal, sangat berpotensi menggerus dukungan pemilih Suhaili di Loteng. Artinya, Suhaili dipastikan tidak akan mendominasi dukungan pemilih di kabupaten tersebut.

Baca Juga :  SJP Caleg DPR RI Populer dan Disukai Masyarakat Lombok

Dalam Pilkada NTB 2018 lalu, HM Suhaili memperoleh dukungan pemilih diatas 60 persen di Loteng. Karena Suhaili adalah satu-satunya tokoh asal Loteng yang maju di Pilkada, sehingga dukungan pemilih di Loteng bisa terkonsolidasikan.

Namun akan berbeda jika banyak putra asal Loteng yang ikut maju bertarung di Pilkada NTB 2024. “Maka ini jelas tidak menguntungkan Suhaili di Pilkada NTB 2024,” ucapnya.

Selain itu, Agus juga berpandangan ada dua momentum yang tidak dimiliki Suhaili di Pilkada NTB 2024. Pertama, Suhaili FT tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah, sehingga tidak bisa memobilisasi mesin birokrasi dan mengondisikan program-program pemerintah daerah, seperti Bansos dan lainnya.

Kedua, Suhaili tidak menjabat Ketua DPD Partai Golkar NTB, sehingga dipastikan Suhaili tidak akan bisa mengontrol dan menggerakkan mesin politik partai dengan optimal. “Ini situasi berbeda yang dihadapi Suhaili di Pilkada NTB 2024, dibandingkan di Pilkada 2018 lalu,” tandas Agus. (yan)

Komentar Anda