Hotel Bintang Empat Segera Dibangun di Monjok Baru

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mataram, H Amiruddin. (ALI MA’SHUM/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Hotel bintang empat di Kota Mataram segera bertambah tahun ini. Pemkot Mataram tengah menantikan pembangunan hotel bintang empat tersebut yang akan dibangun di jalan terusan Bung Hatta, Monjok Baru Kecamatan Selaparang.

“Ini hotel bintang empat lagi yang sedang kita tunggu pembangunannya tahun ini,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mataram, H Amiruddin, Kamis (1/2).

Proses pembangunan hotel ini, kata dia, sempat tertunda karena persiapan kelengkapan dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal). Pembangunan hotel bintang empat ini cukup dinantikan oleh Kota Mataram. Karena pembangunannya akan menyumbang investasi yang cukup besar untuk Kota Mataram. “Sekitar Rp 350 miliar nilai investasinya. Cukup besar untuk masuknya nilai investasi,” katanya.

Selain itu, beberapa pembangunan hotel dan kantor yang tertunda sebelumnya akan direalisasikan tahun ini. Walaupun nilainya kecil, akan cukup berdampak untuk iklim investasi di Kota Mataram. “Kalau yang hotel bintang lagi masih belum, saya berharap akan ada lagi tambahannya. Karena akan ada pembicaraan lagi dengan provinsi,” ungkapnya.

Investasi di Kota Mataram beberapa tahun terakhir semakin menggeliat. DPMPTSP lebih aktif untuk mengajak calon investor nasional dan internasional agar bersedia berinvestasi di Kota Mataram. Caranya dengan ikut promosi di tingkat nasional. Bahwa Kota Mataram membuka keran investasi dengan lebar untuk investor. “Kami kan ikut promosi secara nasional. Yang datang secara nasional juga kita bertemu di Mataram Mall. Lewat media massa dan media sosial juga kan tetap kita promosi. Portal kita juga terus terbuka kita manfaatkan,” terangnya.

Kemudian berbeda dengan daerah lainnya yang sudah mendapatkan realisasi penerimaan investasi di tahun 2023. Kota Mataram tak kunjung mengumumkan realisasi investasi yang diterima sepanjang tahun 2023. Dalihnya masih sama, menanti pengumuman resmi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). “Kalau sudah ada hasilnya pasti akan kami sampaikan nanti,” jelasnya.

Sebagai gambaran, nilai investasi beberapa tahun terakhir di Kota Mataram selalu mencapai target. Seperti tahun 2022 yang ditargetkan 1,072 triliun, tercapai Rp 1,6 triliun atau 150 persen. “Tahun 2023 memang jalan investasinya tapi nanti kita tunggu nilai pastinya,” pungkasnya. (gal)

Komentar Anda