MATARAM — Jelang kontestasi Pilkada NTB pada November 2024 mendatang, partai politik (Parpol) maupun para aktor politik makin intens membangun dan menjajaki komunikasi politik untuk kemungkinan koalisi dan berpasangan di kontestasi Pilkada NTB 2024.
DPD Partai Gerindra NTB memastikan akan mengusung Bupati Lombok Tengah, yang juga Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Lalu Pathul Bahri (LPB) di Pilkada NTB 2024. Lantas, dengan siapa LPB akan berpasangan di Pilkada NTB 2024?
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra NTB Bidang OKK, Sudirsah Sujanto mengakui Partai Gerindra NTB melirik Bupati Bima, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bima, Indah Damayanti Putri atau akrab disapa IDP, sebagai figur atau tokoh yang berpotensi bisa mendampingi LPB di kontestasi Pilkada NTB 2024.
“Ibu Dinda adalah tokoh dari Pulau Sumbawa yang berpeluang jadi pendamping Pak Ketua (Lalu Pathul Bahri, red) di Pilgub NTB,” ucap Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD NTB ini, Minggu kemarin (31/3).
Diakui Sudirsah, sudah ada pembicaraan serius di internal Partai Gerindra NTB terkait duet Lalu Pathul Bahri – Indah Damayanti Putri atau disingkat paket PADI. Partai Gerindra pun saat ini, kata dia, tengah intens berkomunikasi dengan Partai Golkar terkait kemungkinan paket PADI itu di Pilkada NTB.
Karena bagaimanapun, IDP yang juga Bupati Bima itu adalah salah satu kader terbaik yang dimiliki Partai Golkar. Sehingga diharapkan Partai Golkar bisa memberikan persetujuan terhadap paket PADI tersebut, dan terjalin koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Golkar untuk mengusung paket PADI di Pilgub NTB.
“Tinggal kami ingin memastikan Partai Golkar NTB yang dipimpin Pak Mohan dapat menyepakati paket PADI tersebut,” ujar Sudirsah.
Lebih lanjut, jika nanti dari komunikasi Partai Gerindra dan Partai Golkar disepakati paket PADI untuk diusung di Pilkada NTB, maka pihaknya akan langsung mendeklarasikan paket PADI di Pilkada NTB. “Dari komunikasi yang terjali, jika kedua partai sudah fix, maka kami langsung deklarasi,” lugasnya.
Dia berharap koalisi Partai Gerindra dan Partai Golkar yang tercipta di Pilpres 2024, dengan sebutan Koalisi Indonesia Maju bisa berlanjut di kontestasi Pilkada NTB 2024. Jika koalisi Partai Gerindra dan Partai Golkar bisa terwujud di Pilgub NTB, maka koalisi kedua Parpol itu sudah melebihi persyaratan 13 kursi untuk mengusung Paslon di Pilkada NTB.
Partai Gerindra dan Partai Golkar sama-sama meraih 10 kursi di DPRD NTB hasil Pileg 2024. “Kita harapkan koalisi Indonesia Maju ditingkat pusat berlanjut di Pilkada 2024 ini,” lugasnya.
Sementara itu, dukungan terhadap LPB menuju Pilgub NTB semakin menggeliat. Salah satunya dari sekelompok pemuda dan simpatisan Lalu Pathul Bahri yang menamakan diri Relawan Millenial LPB 09.
Setelah melewati sekian banyak diskusi dan menganalisa perkembangan politik di NTB, akhirnya diputuskan untuk mendukung penuh LPB bertarung mengikuti kontestasi Pilgub NTB 2024.
“Gerakan yang kami mulai ini tidak hanya didasarkan pada kedekatan semata. Tapi melihat potensi dan prestasi dari Bapak Pathul selama memimpin Lombok Tengah,” tegas Lalu Muhammad Gaesar Rahman, selaku Ketua Umum Relawan Milenial LPB O9.
Menurutnya, LPB ini punya track record yang sangat jelas dan panjang dalam dunia politik di NTB. “Pathul adalah Ketua Partai Gerindra dan sukses menambah kursi di DPRD Tingkat Provinsi, dan kemudian berhasil mempertahankan kemenangan Prabowo di NTB dengan telak. Ini juga salah faktor yang membuat kami semakin optimis menatap Pilgub NTB 2024,” imbuh Gaesar.
Dengan keyakinan penuh, diharapkan dengan terpilihnya Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra menjadi Presiden, akan memudahkan LPB untuk memimpin NTB kedepan.
“Pak Prabowo sudah terpilih menjadi Presiden ke-8, dan kami berharap Pak LPB (Lalu Pathul Bahri) bisa menjadi Gubernur NTB yang ke-9, sehingga sinergi dari pusat ke daerah bisa berjalan dengan baik dan akan membawa kemajuan untuk NTB,” pungkasnya. (yan)
