Dua Proyek Fisik Jadi Atensi

PROGRES PEMBANGUNAN: Progres pembangunan IGD RSUD Tripat yang ditargetkan selesai pada 10 Desember 2020. (Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruangan (PUTR) Lombok memberikan atensi khusus terhadap dua proyek fisik yang saat ini sedang dikerjakan.

Kedua proyek ini masing-masing proyek pembangunan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lobar dengan anggaran sekitar Rp 7,1 miliar dan pembangunan RSUD Tripat dengan angaran Rp 76 miliar. Kepala Dinas PUTR Kabupaten Lombok Barat I Made Arthadana menjelaskan, dua proyek ini menjadi atensi khusus agar bisa selesai tempat waktu, bila perlu sebelum batas kontraknya selesai pembangunan dua kantor ini bisa tuntas 100 persen.’” Kita ingin pastikan dua proyek fisik ini tuntas tepat waktu, makannya kita berikan atensi khusus yang lebih,” kata Made.

Secara progres, pembangunan dua kantor ini sudah bagus, tidak deviasi atau kekurangan, namun karena sekarang sudah masuk musim hujan, pihaknya sedikit khawatir akan kondisi cuaca yang bisa menganggu jalannya pembangunan.” Progres pembangunan tidak ada masalah, kita khawatir saja dengan cuaca ini,” ungkapnya.
Makanya untuk memastikan efektivitas pekerjaan pembangunan, pihak dinas aktif melakukan pemantauan dan melaksanakan rapat-rapat di lapangan secara maraton agar jika ada masalah bisa secepatnya diselesaikan. Dalam pertemuan dengan para kontraktor beberapa waktu lalu, Dinas PUTR meminta para kontraktor agar sanggup menyelesaikan proyek pada tanggal 10 Desember sudah 100 persen.” Memang kontrak mereka sampai tanggal 20 Desember, tetapi saya minta dimajukan paling telat hingga 10 Desember, bangunan sudah selesai, dan para kontraktor sanggup untuk diselesaikan pada 10 Desember,” tegasnya.

Target yang dimajukan oleh Dinas PUTR ini sudah diketahui oleh para kontraktor, dan mereka sudah sanggup. Karena pada saat Pre Construction Meeting (PCM) para kontraktor diberikan kesempatan, jika memang tidak sanggup, tetapi pada saat PCM semua perusahaan sanggup menyelesaikan sebelum 10 Desember.

Sedangkan untuk proyek-proyek yang lainnya seperti pembangunan jalan sudah berjalan dengan normal sesuai target, bahkan beberapa proyek sudah ada yang dilakukan PHO. Pembangunan dua ruas jalan yang ada di Sekotong-Lembar yang dulu sempat dananya hilang namun muncul lagi dari pusat yang bersumber dari DAK, proyek berjalan lancar, begitu juga untuk proyek sanitasi dan air bersih di Kuripan.” Proyek ini sudah ada yang PHO dan sebagiannya progres sudah 90 persen.

Beberapa hari lalu, Bupati Lombok Barat juga meninjau progres pembangunan proyek RSUD Tripat. Pembangunan IGD ini ditargetkan dapat selesai sesuai kontrak yang telah disepakati dengan tender yakni mulai dari 24 Juli 2020 hingga 25Desember 2020.” Sekitar dua setengah bulan capaiannya 40 persen lebih, ini capaian yang bagus dan 26 Desember nanti selesai. Tim bekerja siang dan malam, rata-rata kita bekerja 18 sampai 20 jam/hari semalam,” ungkap Robi, selaku tim pembangun proyek RSUD Tripat. Senada dengan Robi, data yang ada menunjukkan progres pembangunan sudah mencapai 48,5 persen, jauh melebihi target yaitu 32 persen. Jadi ada deviasi positif 16,5.persen.(ami)

Komentar Anda