DPP Golkar Rekomendasikan Lalu Gita Maju Pilkada NTB

Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi. (BUDI RATNA/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Secara mengejutkan nama Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi masuk dalam daftar tokoh yang direkomendasikan DPP Golkar untuk maju Pilkada NTB 2024.

Hal tersebut diketahui berdasarkan SK DPP Partai Golkar nomor Sund-359/GOLKAR/IV/2024 yang dikeluarkan pada 4 April 2024 tentang Daftar Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kader Partai Golkar Pilkada Tahun 2024.

Selain nama Lalu Gita Ariadi, ada juga tiga nama kader Golkar yang direkomendasikan maju Pilkada NTB yaitu Mohan Roliskana, Suhaili dan Indah Damayanti Putri.

Lalu Gita Ariadi yang dikonfirmasi terkait hal itu menyambut positif dukungan dari partai berlambang pohon beringin itu.

Ia bahkan langsung terbang ke Jakarta untuk memenuhi undangan Golkar tadi malam.

“Saya tetap husnuzan karena diundang oleh Golkar seperti itu. Undangan wajib kita hadiri,” kata Lalu Gita saat ditemui Jumat (6/4) malam.

Hanya saja ia mengaku belum tahu lebih detail agenda dari undangan Golkar di Jakarta. Ia hanya menegaskan bahwa kehadirannya bukan sebagai kader Golkar.

Pria asal Lombok Tengah ini  menganggap dukungan dari sejumlah partai politik sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerjanya selama ini.

Pasalnya bukan hanya Golkar yang sudah terang-terangan mendeklarasikan dukungan kepada Lalu Gita. PPP dan PAN juga sudah membuka pintu jauh-jauh hari sebelumnya untuk Lalu Gita maju Pilkada NTB November 2024.

“Kalau pintu sudah dibuka tinggal kita masuk atau tidak. Pak Muazzim (PAN) juga seperti itu, mudah-mudahan ada partai lagi bersimpati ya sama sama kita saling menghargai,” katanya

“Mudah-mudahan ini apresiasi dari teman-teman. Tentu ini memotivasi kami untuk berbuat yang terbaik serta menginspirasi,” tambahnya

Terkait pelaksanaan Pilkada serentak ini, Mendagri Tito Karnavian sudah mengumpulkan penjabat kepala daerah se-Indonesia melalui konferensi video (vicon).

Dalam vicon itu disampaikan bahwa sah apabila ada penjabat kepala daerah   berniat ikut bertarung dalam kontestasi politik. Sepanjang ada partai yang mendukung dan lain sebagainya.

“Disilakan jadi menurut Pak Tito itu (maju pilkada) hal warga negara dengan ketentuan pada saat itu jabatan  penjabatnya ditanggalkan,” ujarnya

Adapun untuk saat ini Kemendagri tengah menyusun lebih detail regulasi pengunduran diri bagi penjabat kepala daerah yang ingin ikut dalam kontestasi politik.

Terutama aturan mengenai kapan dan bagaimana mekanisme pemunduran para pejabat bila berkeinginan maju Pilkada 2024.

Ketika disinggung kapan akan mendeklarasikan diri maju Pilkada NTB, Lalu Gita mengaku saat ini ia tengah menyusun ancang-ancang.

“Kita lihat situaisnya, masih menimbang-nimbang. Terlebih saya berkarir dari ASN, bintang saya Libra sehingga perlu mempelajari aturan-aturan,” katanya

Demikian ketika disinggung soal poros tengah yang akan jadi penantang berat bagi duet Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi) jilid II. “Saya juga orang Lombok Tenegah,” ujarnya.

Soal siapa nama tokoh yang potensial untuk mendampinginya, Lalu Gita enggan berkomentar, ia menilai masih terlalu dini sedangkan proses atau tahapan pilkada masih panjang.

“Saya memaknai itu sesuatu yang positif, sesuatu yang harus saya syukuri. Itu memotivasi saya akhirnya berbuat lebih baik lagi. Ternyata di luar ada orang yang memperhatikan dan memberikan penilaian,” katanya. (rat)

Komentar Anda