MATARAM – Laga pamungkas Piala Soeratin U-17 2023 yang bergulir di Lapangan Garuda Nisa, Bima, berhasil dimenangkan oleh Klub Bintang Ampenan, setelah sukses menumbangkan Infa FC lewat adu penalti.
Sebelumnya, Bintang Ampenan dipertemukan dengan Infa FC pada laga final. Kedua tim tersebut lolos ke babak final, usai memenangkan semifinal melalui drama adu penalti. Bintang Ampenan berhasil memenangkan adu penalti melawan Persebi, setelah pertandingan waktu normal berakhir imbang tanpa gol.
Dalam drama adu penalti, Bintang Ampenan menang dengan skor 4-3. Sementara Infa FC yang bermain imbang 1-1 melawan Persidom pada waktu normal, menang adu penalti dengan skor 3-2. Kemenangan kedua tim berhasil diraih lewat adu pinalti.
Atas keberhasilan kedua tim menang pinalti, keduanya pun melaju ke partai final, akhirnya membuat kedua tim wakil Lombok tersebut melangsungkan Derby Ampenan. Pada laga yang dilangsungkan, kedua tim nampak sama-sama kuat. Hingga pluit babak kedua berakhir, kedudukan kedua tim tetap imbang.
Akibatnya, laga pun dilanjutkan dengan drama adu pinalti. Pada drama pinalti tersebut, Bintang Ampenan cukup beruntung karena berhasil taklukkan Infa FC dengan skor 4-2 untuk keunggulan Bintang Ampenan.
“Semua pertandingan sudah berjalan lancar. Partai final juga sudah menghasilkan juara,” ujar Wakil Ketua Asprov PSSI NTB Suhaimi, Senin (18/12).
Suhaimi menjelaskan, perkembangan klub-klub anggota Asprov PSSI NTB terlihat meningkat. Bisa dilihat dengan pembinaan sepak bola kategori usia yang lebih baik dari sebelumnya.
“Kami apresiasi peran klub yang sudah konsisten melakukan pembinaan sejak usia muda,” katanya.
Menurut Suhaimi, pemain-pemain usia muda ini bisa menjadi cikal bakal pemain bertalenta kedepannya. Karena pemain bertalenta itu tidak bisa tercipta instan. Mereka harus menjalani proses latihan yang panjang dan kompetisi. (rie)
