Astra Motor Edukasi Generasi Milenial Berkendara Aman

astra-motor
EDUKASI BERKENDARA : Tim Safety Riding Astra Motor NTB memberikan sosialisasi dan test ride dalam keselamatan berkendara. (IST/ RADAR LOMBOK)

MATARAM – Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia pada 2017 mencapai 138.5 juta unit. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, dari angka tersebut yang paling banyak adalah sepeda motor dengan jumlah 113 juta unit dari total kendaraan. Hal tersebut tak terlepas dari pertumbuhan sepeda motor Honda yang kian meningkat setiap tahunnya.

Sepeda Motor saat ini merupakan salah satu moda transportasi terfavorit karena kepraktisannya didukung beragam modelnya yang semakin menarik. Berkendara dengan sepeda motor di jalan raya bukan hanya menjadi kebutuhan, tapi juga kini menjadi gaya hidup dan hobi yang menyenangkan. Pengalaman berkendara ini akan menyenangkan bagi pengendara dan seluruh pengguna jalan jika didukung kepedulian terhadap keselamatan berkendara.

Semakin meningkatnya pengguna jalan raya mengakibatkan angka kecelakaan juga semakin tinggi. Sebagai pelopor keselamatan berkendara dengan tagline #Cari_Aman dalam berbagai kesempatan Honda selalu mensosialisasikan cara berkendara yang baik dan benar. Program Safety Riding selalu digaungkan bagi masyarakat, khususnya warga di NTB.

Ajakan untuk menyadari kebutuhan berkendara dengan aman dan nyaman akan semakin mudah diterima jika dilakukan dengan pendekatan yang menarik dan mudah dipahami. Pendekatan kreatif yang patut dicontoh seperti yang dijabarkan oleh tim Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB Sugian, melalui kampanye keselamatan berkendara bertema milenial dengan tagline #Cari_Aman.

Baca Juga :  Bupati Loteng Buka Musrenbang 2018

Sugian membeberkan bahwa kampanye safety riding dengan tagline #Cari_Aman bisa dinikmati siapa sajadari kalangan siswa, guru, karyawan perusahaan, berbagai komunitas hingga masyarakat umum pecinta sepeda motor Honda. Materi keselamatan berkendara pun diberikan secara komprehensif sekaligus menyenangkan, diantaranya praktek berkendara secara langsung, seminar, games, pemberian guidance book, penggunaan alat simulasi Honda Riding Trainer (HRT), pembangunan Safety Riding Lab, hingga pelaksanaan Safety Riding Camp.

Menurut Sugian kebutuhan berkendara yang menyenangkan bisa dicapai bila masyarakat memiliki kesadaran berlalu lintas yang baik. Astra Motor NTB berupaya turut berperan menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan melalui kampanye safety riding dengan pendekatan kreatif dan kekinian agar mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat.

“Menikmati keseruan berkendara dalam perjalanan meraih mimpi menjadi semakin menyenangkan jika kita tidak mengabaikan faktor keselamatan. Kami ingin generasi muda semakin sadar pentingnya keselamatan berkendara dalam merasakan sensasi aman, nyaman, dan menyenangkan bersama sepeda motor Honda,” katanya.

Sugian juga membagikan tips berkendara dengan aman, nyaman versi Honda. Untuk tips menyalip dengan aman, pantau kendaraan yang ada di belakang melalui kaca spion. Jika ada kendaraan lain datang dari arah berlawanan, batalkan keinginan anda untuk menyalip. Sebelum menyalip pastikan lampu ‘sein’ kendaraan anda menyala, hindari menyalip kendaraan yang sedang menyalakan lampu sein. Usahakan menyalip selalu menggunakan lajur kanan. Hindari menyalip dari sisi sebelah kiri kecuali darurat. Pastikan performa mesin cukup untuk menyalip. Bagi sepeda motor jenis manual (non matic) gunakan gigi rendah untuk menyalip agar mendapat akselerasi yang lebih cepat. Jangan sekali-kali mencoba untuk menyalip saat medan jalan menanjak atau saat berada di tikungan/belokan.

Baca Juga :  Prabowo Sapa Masyarakat NTB

Selanjutnya untuk tips hindari kecelakaan tabrak belakang. Jaga pandangan ke jalan, sehingga cepat bereaksi saat kendaraan di depan mengerem dan ada kendaraan menyalip. Perhatikan kaca spion setiap 6 detik, begitu juga saat mengerem dan berhenti. Selalu antisipasi keadaan darurat yang mungkin terjadi dan rencanakan jalan keluarnya. Jangan mengerem atau berhenti mendadak, sehingga memberikan cukup waktu bagi kendaraan di belakang untuk bereaksi dan pastikan lampu rem motor berfungsi. Memberikan cukup waktu untuk bereaksi untuk mengerem dan cukup jarak untuk berhenti.

“Apabila mengalami kendala seperti pecah ban atau mogok ditengah perjalanan anda, Honda Care siap untuk membantu dengan menghubungi nomor 0819-1790-8000,” ujar Sugian. (luk)

Komentar Anda