Antisipasi Kekuatan Malaysia dan Filipina

Ahmad Zigi Zaresta Yuda
Ahmad Zigi Zaresta Yuda.(ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

JAKARTA–Di ajang SEA Games Manila 2019, Ahmad Zigi Zaresta Yuda dipastikan tampil membela Indonesia. Namun dalam perhelatan tersebut, Zigi menyebut ada dua atlet yang menjadi lawan terberatnya nanti. Mereka berdua atlet yang berasal dari Malaysia dan Filipina selaku tuan rumah event.

“Menurutku ada dua lawan terberat nanti di SEA Games. Mereka berdua atlet yang pernah saya lawan sebelumnya di SEA Games Malaysia 2017 silam,” beber Zigi pada Radar Lombok, Selasa (12/11).

Dikatakannya, sejauh pantauannya melihat perkembangan kualitas karateka di tingkat Asia, ada dua atlet yang masih menjadi lawan terberatnya. Mereka ini terdiri dari Lim Che Wei asal Malaysia, dan Ojelos Do Santos asal Filipina.

Adapun atlet yang paling berat salah satunya atlet dari Filipina. Ini karena mereka yang menjadi tuan rumah.

Pengalaman semacam itu ia kaitkan dengan pengalamannya pada saat berlaga di SEA Games Malaysia 2017 silam. Saat itu, posisi Zigi tercatat sudah menang, tapi pihak tuan rumah mengganggu fokus Zigi dengan mematikan lampu arena. Akibatnya ketajaman serta kefokusan Zigi hilang dan membuatnya menjadi emosi.

“Sebenarnya secara penilaian saya yang dapat medali emas. Tapi ada saja cara tuan rumah menyingkirkan kita. Skor kita 1-1 waktu itu, dan akhirnya hanya amankan medali perak saja,” kenangnya.

Dari pengalaman tersebut, hal senada dinilai punya kemungkinan untuk terjadi. Sehingga tiga pekan menjelang perhelatan multi even olahraga tingkat Asia itu, Zigi terus dievaluasi. Terutama ketangkasan mentalnya, yang terus diasah.

“Makanya sekarang yang terus digodok itu mental saya, biar nanti kalau terjadi hal demikian, saya bisa tetap tenang di arena,” lanjutnya.

Adapun prihal prestasi dan secara ranking dunia, Zigi menyebut posisinya yang lebih tinggi. Pasalnya kedua atlet itu belum memiliki ranking di WKF, karena jarang mengikuti Priemer Liga setingkat WKF.

Bahkan di event Asia, sebelumnya mereka sering bertemu, tapi Zigi selalu kalahkan mereka. Termasuk di SEA Games Malaysia 2017 lalu, Zigi saat lawan Ojelos Do Santos asal Filipina raih skor 5-0 di nomor KATA Perorangan Putra yang merupakan spesialis mereka.

Diakuinya, saat ini Zigi mentalnya belum stabil. Hal ini dirasakan lewat tidak fokusnya serta kerap merasa deg-degan saat mengingat ajang SEA Games yang bakal terselenggara tiga pekan kedepan. Karena perhelatan ajang SEA Games itu bakal berlangsung pada 30 November 2019 mendatang.

“Selain teknik, mental saya masih belum stabil, makanya kondisi saya ini yang dimatangkan di pelatnas,” tambahnya.

Sementara itu, Sekum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) NTB Akhwan Avianto menyebut, Zigi sudah hampir sempurna dari segi jurus dan tehnik saat diperagakannya di nomor KATA Perorangan putra. Sehingga, atlet asal Narmada itu diyakini bisa mendulang emas di SEA Games Filipina 2019.

Namun demikian, kekurangan seperti mental dianggapnya cukup logis. Karena jangankan ditingkat Asia, ajang tingkat Daerah dan Nasional saja bisa tidak stabil. Sehingga kepolosan dalam membaca kekurangannya sendiri itu sudah sangat bagus, karena bisa diperbaiki selama 3 pekan kedepan ini.

“Kalau masalah potensi, Zigi sangat berpotensi raih emas. Tapi soal mental itu bisa saja terjadi,” tutupnya. (rie)

Komentar Anda