ANDI AS’ADI, ENGINERING MESIN ROASTING KOPI ANDAL ASAL NTB

MESIN ROASTING KOPI: Andi As'adi berdiri disamping Mesin Roasting Kopi karyanya yang sudah di order oleh pemesan asal Denpasar, Bali. (NASRI BOEDJANA – LOMBOK BARAT)

Menjadi seorang engineering mesin, tentu tidak gampang. Seperti merakit mesin Roasting Kopi, harus memiliki tingkat kejeniusan yang tinggi. Namun justru ini yang dilakukan Andi As’adi, seorang engineering asal NTB, yang puluhan mesin roasting kopi karyanya telah banyak dipesan dan dijual ke luar daerah.

SOSOK Andi As’adi, adalah pria jenius yang penampilannya sederhana, namun memiliki karya nyata dan sudah malang melintang menggeluti dunia permesinan. Sejak tahun 2011 silam, Andi sudah membuka semacam bengkel las, bernama Bengkel Las Kaisar, yang hanya bergerak dibidang las saja.
Belakangan seiring berkembangnya zaman, terutama soal perkembangan mesin roasting kopi yang mulai familiar. Pria yang akrab disapa Andi Welder ini pun mulai mendalami ilmu roasting kopi tersebut.

Memiliki ilmu dasar di bidang ilmu Tehnik Mesin, Alumni SMK 3 Mataram ini kemudian mencoba membuat mesin Roasting Kopi berukuran kecil yang berkapasitas 3 kilogram (Kg). “Awalnya saya coba-coba. Mesin pertama yang saya buat ukurannya cukup kecil,” tuturnya pada Radar Lombok.

Meski mesin yang dibuat berawal dari iseng atau coba-coba. Namun rupanya banyak pihak yang mulai tertarik, salah satunya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Barat, mulai meliriknya.

Sadar mulai banyak pembeli yang tertarik dan memesan mesin roasting kopi karyanya, Andi pun mulai serius menggeluti dan mendalami ilmunya.
Tepatnya pada 2021, pria Kelahiran 1987 ini mulai banyak terima orderan dari pemilik caffe yang ada di NTB. Sehingga ia pun terus mengembangkan ilmunya soal Mesin Roasting Kopi. Setiap pesanan selalu ia update sesuai zaman dan permintaan pemesan. “Saya semakin fokus buat Mesin Roasting Kopi ini di tahun 2021 lalu. Karena mulai banyak yang order,” jelasnya.

Sejak semakin serius membuat mesin roasting kopi, jumlah pemesan juga semakin bertambah. Tercatat ada 30-an mesin Roasting kopi yang sudah dibuatnya. Bahkan dari karyanya itu, ada juga pemesan asal Bali, Sumatera, dan Sulawesi yang membeli karyanya.

Ada pun untuk ukuran dan jenisnya, Andi bersama tim membuatnya sesuai pesanan. Sejauh ini, ukuran mesin paling besar yang dibuatnya adalah mesin roasting berkapasitas 10 Kg, dengan sistem automatis. Mesinnya mampu di kontrol melalui aplikasi android. “Teknologi belakangan ini makin berkembang, makanya jenis mesin yang kita buat juga harus turut update,” tegasnya.

Bengkel Las Kaisar sebagai wadahnya berkarya ini berlokasi di Jalan Perumas, Dusun Muhajirin, Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, NTB. Bertempat di bengkel sederhana, namun karyanya luar biasa. Bahkan belum lama ini, karena kejeniusannya dalam merakit mesin Roasting Kopi, Andi Welder mendapat tawaran kerjasama oleh pengusaha asal Korea Selatan.

Pengembangan mesinnya akan dibantu, termasuk alat-alat yang canggih dalam menopang permesinannya akan ditambah oleh perusahaan itu. Rencana kontrak kerjasamanya akan berlangsung selama 25 tahun. “Kami sudah ada tawaran kerjasama perusahaan luar negeri. Tapi jenis kerjasamanya belum kami bicarakan lebih dalam,” jelasnya.
Saat ini, untuk mempercanggih mesin roasting kopi buatannya, dia memang masih terkendala pada modal dan peralatan. Sehingga dengan adanya rencana kerjasama dengan perusahaan luar negeri itu, disebutnya merupakan angin segar baginya.

Menurutnya, jika kerjasama nanti terealisasi, maka proyek roasting kopi yang dibuatnya akan semakin banyak variasinya. Bahkan walaupun belum ada yang pesan, pihaknya tidak akan takut memproduksi.

Berbeda halnya saat ini, dia belum bisa produksi dalam jumlah banyak karena terkendala modal dan tenaga pekerja. “Kalau sekarang, sifatnya kita masih tunggu orang order dulu, baru kemudian kita produksi,” tutupnya. (NASRI BOEDJANA – LOMBOK BARAT)

Komentar Anda