MATARAM– Mobil ambulans milik Dinas Kesehatan Kota Mataram tiba-tiba terbakar, Selasa (1/11) kemarin. Ini adalah mobil operasional untuk kegiatan pengasapan (fogging) dalam rangka memberantas nyamuk berbahaya.
Kronologisnya diceritakan petugas setelah petugas melakukan fogging di Lingkungan Gerisak Aman, Gang Kelapa Tiga, Kelurahan Kekalik Jaya. “ Peristiwanya cukup mengagetkan dan menyita perhatian warga di sini. Tiba-tiba mobil ambulans itu terbakar di bagian mesin dan mengeluarkan asap,” ungkap Kepala Lingkungan Gerisak Aman HL. Irwan kepada Radar Lombok kemarin.
Fogging dilakukan mulai pukul 06.00 Wita. Enam petugas melakukan penyemprotan di beberapa titik sesuai lapaoran dan permohonan masyarakat dalam rangka mengantisipasi penyakit demam berdarah. Setelah selesai, petugas memasukkan alat fogging ke dalam ambulans. Tiba-tiba petugas berhamburan keluar setelah ada kobaran api dari alat fogging dekat dengan satu jeriken premium. Beruntung, empat petugas berhasil keluar dari mobil. Satu petugas mengalami luka bakar di bagian tangan dan telinga bernama Yulianus Rony. “ Kami langsung telpon pemadam,” kata Irwan.
Kejadian ini membuat masyarakat berhamburan datang dan mengupayakan pemadaman secara sederhana. Petugas pemadam kebakaran datang selang 15 menit. Mobil ambulans rusak parah serta enam alat fogging dan enam handphone petugas.
Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting pada sistem kelistrikan pada mobil. Lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, selain itu sejumlah aparat kepolisian juga tampak siaga mengamankan lokasi tempat terjadinya kebakaran. Petugas yang dibantu warga berjibaku memadamkan api. Namun, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.20 Wita.
Salah satu petugas Fendy menuturkan, usai fogging petugas sudah bergegas pulang. Namun di dalam ada enam alat fogging dan satu jeriken premium. “ Secara tiba-tiba ada percikan api, satu teman yang duduk paling dekat dengan dengan alat tersebut langsung terkena semburan api,” ujarnya.
Korban dilarikan ke Puskesmas Tanjung Karang untuk mendapatkan perawatan intensif. Kepala Puskesmas Lalu Budiawan mengatakan, kondisi korban telah membaik. Ia hanya mengalami luka bakar di bagian tangan yang tidak terlalu serius.” Korban sudah menjalani perawatan dan diperbolehkan pulang,” ujarnya.
Mobil ambulans langsung diamankan Polresta Mataram. Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Pemadam Kebakaran Kota Mataram Ahmad Muslehudin mengatakan, petugas langsung turun ke lapangan setelah mendapatkan informasi. Diduga karena adanya premiun satu jerigen di dekat alat yang masih panas sebagai memicu percikan api.” Sudah kita serahkan hasilnya nanti aparat kepolisian yang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.(dir/cr-mi)
