MATARAM– Akibat wabah virus Corona yang melanda China, berdampask pada salah satu event penting seperti Asian Athletics Indoor 2020 yang digelar 12-13 Februari di Hangzhou, China, batal. Keadaan ini cukup berdampak bagi atlet Lompat Jauh, Sapwaturrahman.
Atlet lompat jauh Indonesia asal NTB itu harus bersabar, karena lewat kejuaraan di China, Sapwa harusnya bisa memperbaiki catatan lompatan agar lolos ke Olimpiade Tokyo. Namun terpaksa dibatalkan, lantaran virus Corona yang mematikan tersebut.
Pembatalan Asian Atheletics Assosiation karena pertimbangan sedang ada kasus penyebaran virus Corona dan dikhawatirkan beresiko terhadap atlet-atlet yang ambil bagian pada kejuaraan itu. Kendati demikian, Sapwa dinilai masih punya kesempatan lain. Batas waktu untuk mencapai limit olimpiade bagi atlet berlangsung hingga Juni mendatang.
”Kita tunggu keputusan PB PASI. Nanti pengurus yang akan mengabari soal kejuaraan lain,” ujar Pelatih Lompat Jauh PB PASI Arya Yuniawan Purwoko, Selasa (29/1).
Arya menielaskan, waktu luang ini akan digunakan untuk intens berlatih. Program latihan juga sudah disusun dengan harapan limit olimpiade bisa dilampaui Sapwa. Lompatan terjauh Sapwa saat ini sejauh 8,09 meter. Ini dicapai saat meraih medali perunggu di Asian Games 2018, sementara limit Olimpiade 8,22 meter.
Selain Sapwa, atlet NTB yang batal tampil di China adalah Lalu Muhammad Zohri. Berbeda dengan Sapwaturrahman, Zohri yang sudah mengantongi tiket Olimpiade hanya menjadikan ajang tersebut sebagai try out.
“Rencananya Zohri di sana akan try out. Tapi karena batal kita lanjutkan program latihan. Zohri masih kurang maksimal di awal start ini yang kita tajamkan,” ujar Asisten Pelatih Lari PB PASI, Fadlin, sembari nantinya PB PASI akan mencarikan kejuaraan lain sebagai ajang try out bagi Lalu Zohri.
”Masih dicarikan kejuaraan yang lain. Untuk pastinya kejuaraan yang mana kita masih belum tahu juga, nunggu informasi dari pengurus, ” pungkasnya. (rie)
