MATARAM – Momentum tahun 2018 ini di dunia olahraga, ada dua atlet asal NTB yang berhasil mengangkat harkat dan martabat negara. Kedua atlet itu, yakni Yuliana di cabang olahraga pencak silat dan L Muhammad Zohri di cabang olahraga atletik.
Yuliana tercatat sebagai salah satunya pesilat yang masuk skuad Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) NTB dan berhasil mengharumkan nama Indonesia. Ia menjadi juara di ajang Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior di Songkhla Thailand, 28 April 2018 kemarin. Keberhasilan tersbebut sekaligus menjadikan Yulia sebagai pesilat terbaik tahun ini. Sementara Lalu Muhammad Zohri, atlet atletik yang juga masuk skuad PPLP NTB asal Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB ini berhasil meraih medali emas di nomor lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia, Rabu (12/7).
Dengan rentetan prestasi yang dilakoni oleh kedua atlet tersebut justeru berbeda perlakuan. Yuliana tidak seberuntung Zohri jika dilihat dari banyaknya penghargaan yang diterima. Mereka berdua sama-sama mengangkat harkat dan martabat daerah.
Sebelumnya, mantan pelatih PPLP NTB, Dega Mardiansyah mengatakan, Yuli berhasil mempersembahkan medali emas setelah berhasil menaklukkan pesilat asal Singapura dengan skor telak 5-0. Dengan keberhasilan tersebut sekaligus mengantarkan tim Indonesia mendapatkan medali emas di kelas A putri.
