Dian Sulistiowati adalah perempuan inspiratif di Kota Mataram. Ia sukses mengembangkan bisnis kuliner berawal dari kecintaannya terhadap makanan tradisi. Di Mataram, ia merintis “Omah Cobek”, tempat makanan yang cukup dikenal di kota ini.
Dengan bermodal resep keluarga, ia membuka tempat kuliner bagi mereka yang hobi berburu makanan. Yang dijual adalah makanan-makanan khas Jawa dan Lombok dengan ciri pedasnya. Ia tahu bahwa sebagian besar warga menyukai pedas. “ Maka kami menyajikan masakan tradisional Indonesia yang berbahan dasar cabai (sambal). Adapun nama yang kami pilih adalah Omah Cobek,” katanya kepada Radar Lombok kemarin.
Omah dalam Bahasa Jawa berarti rumah, sementara cobek merupakan alat untuk menghaluskan bumbu dan sering digunakan untuk membuat sambal. Sehingga yang dimaksud dengan “Omah Cobek” adalah rumah tempat tersedia aneka macam sambal. “ Omah Cobek merupakan restoran dengan kekhasan aneka macam sambal yang menggugah selera,” ungkapnya berpromosi.
Kini restorannya punya cabang di Epicentrum Mall. Ia bertekad melakukan banyak inovasi dalam kreasi masakan yang lebih beragam.(dir)