M16 Nilai Ketua Himalo Layak Diberikan Ruang Pengabdian Lebih Luas

Bambang Mei Finarwanto (kiri) dan Karman BM (kanan)

MATARAM—Ketua Himpunan Masyarakat Lombok di Jakarta, Karman BM, dalam berbagai organisasi dan komunitas kepemudaan di NTB, seringkali menjadi tema pembicaraan. Bahkan ia seringkali dijadikan contoh baik secara keilmuan, pengalaman, termasuk dalam pergaulan sekalipun.

Tak heran kalau Karman kerap disebut menjadi inspirasi kesuksesan kaum muda NTB. “Bagaimana Karman menjadi seperti sekarang ini, bisa menjadi inspirasi. Ia  merupakan tokoh muda yang paling populer saat ini,” kata Direktur M16, Bambang Mei Finarwanto, atau yang akrab disapa Didu, kepada media, Ahad (21/5).

Menurutnya, Karman adalah sosok yang telah menguasai seni kemungkinan, sehingga inilah saatnya ia harus membuktikan kemampuan dan kapasitasnya. “Ia sudah biasa membaca arah angina. Kalau begini bagaimana, kalau begitu bagaimana. Penuh perhitungan dalam melangkah, dan hasilnya selalu berbanding lurus. Itulah dia,” tambah Didu.

Baca Juga :  Jika Terpilih DPR RI, Karman PKS Siap Berdayakan Kader Partai dan Jamaah Pendukung

Selain itu, Karman juga memiliki segudang kapasitas. Terbukti jabatan skala nasional yang pernah diemban seperti Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), dan Deklarator Asian African Youth Government/Pemuda Asia Afrika. “Malah sekarang ia dipercaya oleh Presiden sebagai Komisaris di salah satu BUMN,” ungkap Didu.

Karman juga dinilai sebagai sosok yang dermawan, dan ringan tangan, bahkan dalam hal apa saja. “Ia selalu menjadi nara sumber di berbagai seminar, diskusi dan media. Kalau Karman ini belum kita dengar berpendapat, maka belum bisa kita mengerti isi suatu narasi,” puji Didu.

“Karman dikenal sangat humble. Banyak jaringan di pusat dan teman yang ia miliki menjadikannya mudah dan ringan tangan. Menurut saya, ia pantas untuk kita dukung dalam ruang-ruang pengabdian yang lebih luas,” tegas Didu.

Baca Juga :  Mi6 Nilai Harga Masker Standar Medis Masih Mahal

Penilaian Didu juga diamini beberapa anak muda milenial. Dian Sandi misalnya, pemuda yang aktif sebagai penulis lepas ini hampir tak menemukan cela dari seorang Karman.

“Begitulah seharusnya tokoh muda seperti Karman ini. Tak jarang bagian-bagian (rejeki, red) yang ia dapatkan, dibagi lagi ke kawan-kawannya, bahkan kepada warga yang membutuhkan. Karman selayaknya-layaknya orang yang bisa kita jadikan apa saja, misalnya sebagai wakil. Tak perlu ia lelah memantaskan diri, karena bagi saya dia memang pantas,” tandasnya.

Diketahui, Karman lahir di Pagutan, Kota Mataram. Anak ke 4 dari 8 bersaudara. Setelah nyantri di Nurul Hakim Kediri dan tamat SMU 2 Mataram, ia melanjutkan studi di jakarta. Kini dipercaya sebagai Ketua Umum Himpunan Masyarakat Lombok (HIMALO). Sebuah organisasi paguyuban Lombok perantauan tertua di Jakarta. (rl)

Komentar Anda