Gelora Lirik Dubes Turki Maju Pilkada NTB

DUBES: Dubes Indonesia untuk Turki, Lalu Muhmmad Iqbal saat melakukan tugas di Ankara, Turki. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM – Meski menjadi parpol pendatang baru, Partai Gelora tidak ingin ketinggalan dalam meramaikan kontestasi Pilkada. Dan khusus untuk Pilkada NTB, DPW Partai Gelora NTB melirik Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal untuk didorong maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada NTB 2024.

“Dubes Turki Lalu Muhammad Iqbal, salah satu tokoh yang kita bidik untuk didorong tampil maju di Pilkada NTB,” kata Ketua DPW Partai Gelora NTB Lalu Pahroruzi, kepada Radar Lombok, Jumat kemarin (16/9).

Lalu Muhammad Iqbal dinilai oleh Partai Gelora, sebagai tokoh ideal dan tepat untuk bisa menakhodai NTB ke depan. Dengan posisi sebagai Dubes Indonesia untuk Turki, pria asal Praya, Lombok Tengah itu punya jaringan nasional dan internasional yang cukup luas yang bisa dimanfaatkan untuk membangun dan memajukan NTB. “Ini bisa ditransfer untuk kepentingan dan kemaslahatan pembangunan di NTB,” ucap mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW PKS NTB tersebut.

Baca Juga :  Ikuti Jejak Rohmi, Sekretaris DPW NasDem NTB Mundur

Menurutnya, Lalu Muhammad Iqbal sangat tepat disandingkan dengan Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri (IDP). Dengan pengalaman dan rekam jejak IDP, bisa saling melengkapi untuk mempercepat pembangunan di NTB.

Iqbal dari Lombok Tengah dan IDP dari Bima. Perpaduan keduanya sangat potensial meraup suara di Pilkada NTB 2024. Apalagi Loteng adalah kabupaten kedua dengan jumlah pemilih terbesar di Pulau Lombok, dan Bima adalah kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Pulau Sumbawa. “Duet Iqbal-IDP berpotensi untuk bisa menang,” tandasnya.

Baca Juga :  Dukungan TGB dan NWDI Bisa Dongkrak Elektoral Ganjar di NTB

Namun demikian, hasil Pileg 2024 akan menjadi penentu parpol dalam mengusung paslon di Pilkada NTB 2024. Sebab itu, Partai Gelora akan bekerja maksimal untuk bisa meraih target 8 kursi di DPRD NTB. Artinya semua dapil bisa menyumbangkan raihan kursi.

Dengan begitu, pihaknya memiliki bargaining atau posisi tawar yang kuat dalam membangun koalisi parpol mengusung paslon di Pilkada NTB. “Target kita harus menang Pileg dulu, agar punya posisi tawar kuat dalam mengusung paslon,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda