743 Guru dan Tenaga Teknis Resmi Diangkat Jadi PPPK

MENERIMA: Para guru dan tenaga teknis yang diangkat menjadi ASN PPPK saat menerima SK di halaman kantor bupati, Rabu (26/7) malam. (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYA – Sebanyak 743 guru dan tenaga teknis di Lombok Tengah kini resmi berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) yakni pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Bahkan para guru dan tenaga teknis ini diberikan langsung surat keputusan (SK) pengangkatan mereka menjadi PPPK oleh Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri.

H Lalu Pathul Bahri mengatakan, sebanyak 743 PPPK di Lombok Tengah telah diberikan SK. Untuk SK pengangkatan PPPK tenaga pendidikan terhitung mulai 1 Mei 2023 dan surat perintah tugas dikeluarkan 27 Juni, sehingga pembayaran gaji mulai dilakukan Juli 2023. Sedangkan untuk PPPK tenaga teknis yang terdiri dari jabatan fungsional SK ditetapkan 1 Juli 2023 dan surat perintah tugas terhitung 18 Juli, sehingga gaji mulai dibayarkan awal agustus mendatang.

Baca Juga :  Gaji Sertifikasi Tak Dibayar, Ratusan Guru Geruduk Kemenag

“Kami berharap kepada para PPPK yang sudah diberikan SK ini bisa melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan sesuai dengan aturan, sehingga bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Lombok Tengah. Yang jelas laksanakan tugas yang diberikan ini dengan baik,” ungkap H Lalu Pathul Bahri saat memberikan SK di halaman kantor bupati Lombok Tengah.

Pathul juga menekankan kepada para PPPK untuk tidak mengusulkan mutasi, karena tidak ada petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Jangan sampai belum setahun melaksanakan tugas, sudah ada yang ingin pindah tempat tugas. “Jadi PPPK tidak boleh pindah baik itu antar daerah, karena belum ada petunjuk teknis,” imbuhnya.

Baca Juga :  Erick Tohir Tepis Penghapusan WSBK di Sirkuit Mandalika

Pathul juga mengajak para PPPK yang telah diberikan SK pengangkatan tersebut untuk mendukung program sedekah yang saat ini dilaksanakan untuk mendukung program beasiswa kedokteran jalur tahfiz dan program santunan kepada anak yatim piatu di Lombok Tengah. Terlebih menurutnya bahwa semua program pembangunan di Lombok Tengah yang dilaksanakan ini adalah berkat doa anak yatim piatu.

“Yang perlu kita syukuri bersama bahwa jumlah PPPK kita ini merupakan jumlah terbanyak di Provinsi NTB dan ini tidak terlepas dari do’a para anak yatim piatu kita. Maka kami berharap para tenaga PPPK yang sudah mendapatkan SK ini untuk terus mendukung program dalam hal memperhatikan anak-anak yatim kita,” tutupnya. (met)

Komentar Anda