MATARAM — Tren penambahan kesembuhan pasien Covid-19 di Provinsi NTB terus meningkat.
Seperti dua hari sebelumnya, Data Gugus Tugas Provinsi NTB pada Rabu (12/8/2020) terdapat penambahan 48 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19. Mereka berasal dari Kota Mataram dua orang, Lombok Barat tiga orang, Lombok Tengah 11 orang,Lombok Timur 15 orang, Sumbawa Barat enam orang, Sumbawa satu orang, Dompu delapan orang dan Kota Bima dua orang.
Sedangkan dari hasil pemeriksaan 140 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir terdapat 120 sampel negatif, 7 sampel positif ulangan, dan 13 sampel kasus baru positif Covid-19. Pasien positif baru ini berasal dari Kota Mataram dua orang,Lombok Barat dua orang,Lombok Tengah satu orang,Lombok Utara satu orang,Lombok Timur tiga orang,Sumbawa Barat dua orang, Sumbawa satu orang dan Kota Bima satu orang. ”Dengan adanya tambahan 13 kasus baru terkonfirmasi positif, 48 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (12/8/2020) sebanyak 2.374 orang, dengan perincian 1.595 orang sudah sembuh, 132 meninggal dunia, serta 647 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” kata Sekda NTB selaku Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi dalam siarang persnya.
Dalam beberapa hari terakhir trend kesembuhan terus meningkat dan dalam waktu-waktu kedepan tren kesembuhan diperkirakan akan terus bertambah. Tentu ini kabar menggembirakan untuk kita bisa segera keluar dari pandemi Covid-19 serta sukses menerapkan tatanan baru kehidupan. ” Oleh karenanya diimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19. Keberhasilan menjalankan tatanan baru kehidupan yang aktif dan produktif serta tetap aman dari Covid-19 terletak pada upaya kolektif kita bersama. Oleh karenanya, mari kita senantiasa berusaha mendisiplinkan diri kita sendiri serta saling mengingatkan dan saling melindungi,” imbaunya.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 10.190 orang dengan perincian 312 orang (3%) masih dalam isolasi, 425 orang (4%) masih berstatus probable, 9.453 orang (93%) sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 18.082 orang, terdiri dari 1.846 orang (10%) masih dalam karantina dan 16.236 orang (90%) selesai karantina. Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 71.170 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 846 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 70.324 orang (99%). (rl)
