MATARAM – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB mencatat sebanyak 42 orang calon jemaah haji (CJH) tidak melunasi biaya penyelenggaraan ibadah baji (BPIH) hingga batas terakhir pada pukul 17:00 Wita, Jumat (20/5) lalu.
Hal tersebut disampaikan Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi NTB, Hj Eka Muftati’ah, berdasarkan hasil rekap data jamaah yang melakukan pelunasan BPIH sejak dibuka pelunasan pada 9 Mei 2022. “Jadi sampai batas terakhir jamaah yang tersisa tidak melakukan pelunasan BPIH sebanyak 42 orang dari jumlah kouta haji NTB sebanyak 2.042 orang,” ungkap kepada Radar Lombok, Senin (23/5).
Lebih rinci Eka menyebutkan, data jumlah CJH yang sudah melunasi BPIH di masing-masing kabupaten/kota sesuai kuotanya. Untuk Kota Mataram jumlah kuota haji sebanyak 401 orang. Tapi tidak semua CJH telah melunasi BPIH, terdapat 16 orang yang tersisa tidak melunasi BPIH. Kemudian Lombok Tengah, dari jumlah kuota sebanyak 331 orang, yang belum melunasi BPIH sebanyak 7 orang.
Selanjutnya Lombok Timur, dari jumlah kuota sebanyak 311 orang, yang belum melunasi hanya 1 orang. Lombok Barat jumlah kuota sebanyak 243 orang, yang belum menulansi sebanyak 4 orang, Kabupaten Bima jumlah kuota sebanyak 228 orang, yang belum melunasi sebanyak 4 orang, kabupaten Sumbawa jumlah kuota sebanyak 180 orang yang belum melunasi hanya 2 orang, Dompu jumlah kuota sebanyak 127 orang yang belum melunasi hanya 1 orang, Kota Bima jumlah kouta sebanyak 111 orang yang belum melunasi sebanyak 3 orang. Sedangkan, Kabupaten Sumbawa Barat jumlah kouta sebanyak 68 orang dan tidak ada CJH yang belum melunasi, begitu juga di Kabupaten Lombok Utara dari jumlah kouta sebanyak 42 orang tidak ada yang belum melunasi. “Jadi kalau kita presentase pelunasan mencapai 97,96 persen,” sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB KH. Zaidi Abdad mengatakam, persiapan pemberangkatan ibdah haji musim haji 1443 hijriah bagi jemaah calon haji asal NTB telah disiapkan. Lancar dan suksesnya pemberangkatan tamu Allah SWT ini adalah hajatan yang ingin diwujudkan.
Untuk itu, katanya, kloter keberangkatan CJH asal NTB dari jumlah kuota haji sebanyak 2.042 orang akan diberangkatkan dalam enam kelompok terbang (kloter) secara bertahap. “Insya Allah kloternya terdiri dari 6 kloter. Jadi ada sekitar 6 kloter karena setiap kloter itu ada sekitar 390 jemaah satu kloter isinya,”katanya.
Jemaah calon haji yang berangkat tahun ini agar menyiapkan diri sebaik mungkin karena haji ini memerlukan persiapan yang sangat matang dan optimal.
Manasik haji serta vaksin agar dikedepankan sehingga seluruh proses maupun tahapan haji terlaksana dengan baik. “Tentu juga kita harapkan seluruh jemaah calon haji ditahun ini untuk bisa memperkuat ilmu pengetahuannya tentang manasik haji,”harapnya.
Oleh karena itu seluruh jemaah calon haji agar mengikuti kegiatan manasik haji yang diadakan di kabupaten kota termasuk juga di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat yang dilakukan secara secara masif.
Zaidi meminta seluruh jemaah calon haji asal NTB tahun ini juga tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi imbauan dari petugas kesehatan haji. Pasalnya cuaca ditanah suci berbeda dengan di tanah air yang membutuhkan stamina dan tubuh yang bugar serta prima. (sal)
