Pecah Rekor,Positif Baru Covid-19 di NTB Tambah 320 Kasus

UPDATE : Data perkembangan Covid-19 di NTB Pada 15 Juli 2021

MATARAM–Tren kasus baru positif Covid-19 di Provinsi NTB terus meningkat. Bahkan, pada Kamis (15/7) mencatatkan rekor tertinggi kasus positif baru dengan 320 kasus.

Dikutip dari Update Harian Perkembangan Covid-9 di Provinsi NTB dari instagram Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, pada Kamis (15/7) tercatat 320 kasus positif baru, 110 orang pasien dalam perawatan dinyatakan sembuh. Serta terdapat 4 kasus kematian baru.

Dari 320 kasus positif baru itu didominasi dari Kota Mataram ada 120 kasus, Lombok Barat 47 kasus dan Sumbawa 35 kasus. Lalu, Sumbawa Barat ada 25 kasus, Lombok Tengah ada 26 kasus, Kabupaten Bima 19 kasus,Kota Bima 15 kasus, Lombok Utara 14 kasus, Lombok Timur 10 kasus, Dompu 7 kasus dan warga KTP luar NTB 2 kasus.

Baca Juga :  2 Kg Sabu-Sabu Asal Malaysia Gagal Beredar

Sedangkan pasien dalam perawatan yang dinyatakan sembuh berasal dari Kota Mataram 46 orang, Lombok Tengah 15 orang,Kabupaten Bima 16 orang, Sumbawa Barat dan Dompu masing-masing 12 orang,Lombok Utara 4 orang dan Lombok Timur 1 orang.”Dengan adanya penambahan 320 kasus baru positif,110 orang sembuh dan 4 kasus kematian baru, maka historis jumlah pasien positif Covid-19 di NTB sebanyak 16.660 orang dengan perincian 14.503 orang sudah sembuh, 633 orang meninggal dunia dan 1.524 orang konfirmasi masih isolasi,” bunyi rilis BPBD NTB.

Sementara itu cakupan vaksinasi Covid-19 di NTB dengan jumlah sasaran 3.377.147 orang untuk divaksin,sampai Kamis (15/7) capaian vaksin untuk dosis 1 sebanyak 541.663 (16,04 persen). Untuk dosis 2 sebanyak 206.442 (6,11 persen). Masyarakat NTB diimbau untuk mendaftarkan diri sebagai peserta vaksin ke rumah sakit atau puskesmas dan pusat kesehatan medis lainnya yang menyediakan vaksin. Warga cukup membawa kartu identitas untuk mendapatkan vaksin secara gratis. ”Diharapkan bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” harap Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi dalam berbagai kesempatan. (rl)

Komentar Anda