GIRI MENANG – Wakil Presiden RI terpilih, KH Ma’ruf Amin memberikan ceramah motivasi kepada ribuan santri dan jamaah yang hadir di Pondok Pesantren Islahuddiny Kediri Kecamatan Kediri Lombok Barat, Jumat (11/10).
Kyai Ma’ruf hadir dalam rangka haul Syeikh Nawawi al-Bantani, TGH Mustafa Al Khalidy, TGH Ibrahim Al Khalidy dan Maryam Abdulllah Nawawi. Ia hadir sebagai bagian dari keluarga besar dan keturunan Syeikh Nawawi, yang masih satu keturunan dengan istri pendiri Ponpes Islahuddiny.
Di hadapan para santri, ia menyampaikan santri harus berhasil, berprestasi dan bisa bersaing dalam membangun negara. Karena para ulama yang ada ataupun yang sudah meninggal seperti Syeikh Nawawi adalah contoh santri yang berhasil menjadi ulama besar yang mampu memberikan sumbangsih untuk masyarakat bangsa dan negara.” Keberhasilan Syeikh Nawawi harus dicontoh oleh para santri yang ada sekarang ini,” ungkapnya.
Syeikh Nawawi dikenal sebagai ulama kharismatik yang banyak menghasilkan karya kitab yang sampai saat ini menjadi rujukan. Untuk itu ia mendorong agar anak-anak yang masuk pondok pesantren rajin belajar agar menjadi anak yang cerdas, pintar dan beragama yang kuat.
“Mari dorong anak-anak agar belajar ke pesantren, terutama anak yang cerdas dan pintar, agar menjadi tuan guru cerdas, jangan anaknya cerdas hanya didorong menjadi dokter, dan yang lainnya,” katanya.
Untuk menjadi orang sukses, lanjut Ma’ruf, syaratnya harus mondok lama.”Saya bikin pesantren, santri yang mondok minimal 12 tahun sampai selesai S2,” tegasnya.
Saat ini santri sudah banyak yang sukses, sudah banyak para pejabat yang lahir dari kalangan santri.
”Tidak menutup kemungkinan, nanti Presiden berasal dari santri,” imbuhnya.
Sementara itu pimpinan Ponpes Islahuddiny TGH Mukhlis Ibrahim mengatakan, Kyai Ma’ruf Amin merupakan keluarga besar Almafurullah Syeikh Nawawi. dimana pendiri Ponpes Islahuddiny juga masih satu keturunan dari Alm Syeikh Nawawi.” Kehadiran Pak Kyai memberikan semangat dan motivasi kepada kami para keluarga, para santri dan masyarakat Lombok dan keluarga besar Ponpes Islahuddiny,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PBNW Raden Tuan Guru Bajang KH Muhammad Zainuddin Atsani bersama istri juga hadir pada acara kunjungan Cawapres terpilih ini.
Kehadiran Tuan Guru Bajang bersama istrinya juga sebagai silaturahim antar keluarga, di mana istri dari Ketua Umum PBNW hasil Muktamar XVIII NW ini, masih ada hubungan keluarga dengan KH Maruf Amin, sebagai pamannya.
“Ya, selain sebagai Ketua Umum PBNW, saya juga bersama istri hadir pada acara ini sebagai sebuah keluarga yang sedang bersilaturrahim. Semoga pertemuan kami dengan beliau menjadi keberkahaan tersendiri,” ungkap RTGB singkat. (ami)
