Target Harian Vaksinasi Anak Sulit Dicapai

VAKSIN ANAK : Animo vaksinasi anak di bawah 11 tahun di Mataram cukup tinggi tapi masih terkendala ketersediaan stok vaksin. (Ali/Radar Lombok)

MATARAM – Pelaksanaan vaksinasi anak di bawah usia 11 tahun di Mataram sudah berlangsung empat hari. Namun Kota Mataram cukup kesulitan untuk mencapai target harian peserta vaksinasi anak ini. Karena dari 3.687 dosis target harian peserta vaksin yang ditetapkan.

Capaian Kota Mataram hanya 2 ribu lebih dosis. Capaiannya tidak bisa lebih dari 3 ribu seperti yang ditargetkan. ‘’Untuk seharinya, capaian vaksinasi anak di bawah 11 tahun kita maksimal 2 ribu orang,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr H Usman Hadi di Mataram.

Untuk diketahui, sasaran vaksin anak di bawah usia 11 tahun di Mataram berjumlah 51.841 orang. Sampai dengan saat ini capaiannya baru 13 persen atau 6 ribu lebih peserta. ‘’Capaian kita belum termasuk untuk yang hari ini. Jadi bisa bertambah banyak capaiannya,’’ katanya.

Salah satu penyebab target harian vaksinasi anak tidak tercapai dengan ketersediaan stok vaksin. Animo warga masyarakat untuk divaksin dengan minat yang tinggi. Namun tidak dibarengi dengan ketersediaan stok vaksin. Stok yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi pun cukup terbatas.
Kota Mataram sejak awal baru menerima 11.500 dosis melalui tiga tahap. Tahap pertama sebanyak 5000 dosis. Kedua menerima 4000 dosis. Terakhir yang ketiga 2.500 dosis. ‘’Semuanya sudah kita distribusikan ke Puskesmas,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Pengurus DPD PAMMI NTB Bertemu Agung Laksono

Awalnya, stok vaksin terakhir yang diterima 2.500 dosis. Estimasi Dinas Kesehatan, stok tersebut bisa  sampai hari Senin (10/1) nanti. Tapi dengan animo peserta vaksin yang tinggi disetiap sekolah. Dinas kesehatan tidak yakin stok vaksin bisa bertahan sampai hari Senin. ‘’Mungkin sampai hari Senin. Tapi kalau ramai seperti ini ya mudah-mudahan bisa. Ini soalnya ramai,’’ kata Usman merujuk ramainya peserta vaksin anak di Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin Pejeruk Ampenan.
Vaksinasi anak di bawah usia 11 tahun di Mataram ditargetkan tuntas 20 hari. Namun peserta vaksinasi anak dimungkinkan berkurang dari 51.841 orang. Terutama untuk siswa kelas VI yang usianya sudah 12 tahun. ‘’Itu nanti akan kita masukkan ke data vaksin 12 tahun ke atas. Tapi tetap kita entri datanya ke remaja,’’ terangnya.

Capaian vaksinasi anak ini berkaitan dengan izin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh. Walaupun PTM penuh baru bisa dilaksanakan jika capaian vaksinasi anak di bawah 11 tahun minimal 50 persen. Namun kewenangan tersebut bukan ranah Dinas Kesehatan. ‘’Kami hanya menyiapkan minimal 50 persen anak Kota Mataram tervaksin. Baru nanti kebijakan wali kota untuk PTM penuh,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Dua Prodi Baru di UIN Mataram Jadi Incaran

Untuk jeda atau jarak suntikan vaksin anak dosis pertama dan kedua. Dipastikan sama dengan vaksinasi dewasa. Yaitu dengan jarak 28 hari. ‘’Sama itu 28 hari jaraknya. Tolong kami dibantu untuk menyampaikan ke warga masyarakat jangan percaya hoax. Itu akan mempercepat capaian kita,’’ harapnya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Mataram, HM Carnoto mengatakan, target Kota Mataram 3.600 sehari untuk vaksin anak di bawah usia 11 tahun. Vaksinasi anak terus digeber selama 20 hari. Dari data Dinas Kesehatan, target vaksinasi anak untuk 51.481 orang. Namun target dari pemerintah pusat untuk 46.655 orang. ‘’Tidak apa-apa. Kita kerjakan yang asli data riil yang 51.841 orang itu. Makanya kita minta terus setiap hari ke provinsi vaksinnya mana,’’ katanya.

Dia mengatakan, tidak masalah dengan target harian peserta vaksin. Tapi target harus dibarengi dengan ketersediaan vaksin. ‘’Salah satu kendalanya itu (stok vaksin). Kemarin saja kita dikasi 2.500 dosis. Itu sudah kita distribusikan,’’ ungkapnya. (gal)

Komentar Anda