
MATARAM – Keberadaan Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) di NTB diharapkan mampu menjadi media yang mempersatukan semua seniman baik itu sebagai penyanyi,pencipta lagu,pemain musik maupun produser.
Dengan demikian dunia musik di NTB dapat berjalan secara dinamis dan profesional.
“Di Nusa Tenggara Barat cukup banyak seniman yang potensial. Ini harus diberikan ruang melalui PAMMI sehingga mereka dapat berkembang dengan baik dan mampu bersaing dengan seniman di daerah lain,” kata ketua Pembina PAMMI Agung Laksono ketika bertemu ketua DPD I PAMMI Nusa Tenggara Barat Mahirudin bersama beberapa pengurus lainnya di kediamannya di Jakarta Sabtu lalu (14/10) seperti tertulis dalam siaran pers PAMMI yang diterima koran ini.
Lebih jauh dikatakan Agung,musik dangdut di Indonesia sudah digemari oleh semua lapisan masyarakat baik di tingkat bawah,menengah sampai kalangan elit. Dengan perkembangan musik dangdut yang tidak kalah dengan jenis musik yang lainnya,menjadi tantangan sendiri agar citra dan nuansa musik dangdut harus tetap sejalan dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. Dalam arti seniman tetap memberikan hiburan yang sopan dan santun baik dalam konsep musik maupun penampilan para artisnya. “Saya mengucapkan selamat atas terbentuknya PAMMI di NTB baik di tingkat DPD I sampai ke DPD II,” imbuhnya.
Sementara itu ketua DPD I PAMMI NTB mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan ketua Pembina PAMMI pusat Agung Laksono untuk bersilaturrahmi dan sekaligus memperkenalkan diri sebagai pengurus PAMMI DPD I NTB.
“Banyak hal yang menjadi masukan untuk PAMMI NTB yang disampaikan Bapak Agung Laksono. Salah satunya adalah memberikan perlindungan dan semangat untuk para seniman di NTB sehingga dapat menjadi artis atau seniman yang profesional,” kata Mahir.
Untuk itu lanjut Mahir, pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengadakan event ajang mencari bakat untuk para penyanyi dangdut yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan November 2017. Dengan even ini, nantinya diharapkan akan lahir penyanyi yang baik dan profesional dan akan didorong untuk dapat berkompetisi sampai tingkat nasional. ”Saat ini PAMMI sudah mempunyai kantor yang ada di jalan Bung Hatta, Monjok. Sehingga semua seniman dapat bertemu dan bersilaturrahmi di kantor PAMMI tersebut,” jelasnya.
Sementara itu ketua DPD II PAMMI Lombok Timur Mustaan Suardi menyambut baik dan menaruh harapan besar dengan telah terbentuknya PAMMI di Provinsi NTB dan semua kabupaten/kota. “Wadah seperti Pammi inilah yang banyak di tunggu-tunggu oleh para seniman dangdut NTB, sehingga para seniman ada tempat untuk menyampaikan aspirasinya terutama yang berkaitan dengan nasib para seniman yang belum berjalan dengan baik,” katanya. (dir/*)