Shinta Sudah Amankan Tiket PON Aceh-Sumut 2024

LOLOS PON : Inilah salah satu Petinju Putri NTB, Shinta Agustini yang lolos PON 2024. (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Salah satu Petinju putri NTB, Shinta Agustini berhasil mengamankan satu tiket PON Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024. Shinta lolos ke PON setelah melaju ke babak semifinal Pra-PON tinju tahap II yang digelar di NTT.

“Benar Shinta dapat tiket ke PON 2024,” ujar Sekretaris Pengprov Pertina NTB Jamuhur, belum lama ini.

Shinta melaju ke semifinal setelah menang dari petinju Sulawesi Tenggara, Wa Ode Ayu Azhari. Peraih medali perunggu PON Papua ini menang di ronde satu, setelah wasit menghentikan pertandingan.

”Masih ada dua petinju yang bisa lolos,” katanya.

NTB menurunkan enam petinju, yakni empat petinju putra, Agus Surya Belas di kelas 46-48 kilogram. Muhamad Nizam Afkari di kelas 48-51 kilogram. Saputra Samada di kelas 67-71 kilogram, Wahjudan Abdulrahman di kelas 54-57 kilogram.

Baca Juga :  Cabor Paralayang Kirim Atlet Putra di Pra-PON

Sementara itu, dua petinju putri yang diturunkan adalah Shinta Agustini di kelas 48-50 kilogram dan Cindy Taolani di kelas 66-70 kilogram. Dari enam petinju tersebut, tiga petinju gagal merebut tiket PON Aceh-Sumatera Utara 2024.

Agus Surya Belas kalah dari petinju Jawa Barat, Javier Surati. Kemudian Wahjudan Abdulrahman kalah dari petinju Papua Barat, Paul Alfredo. Namun NTB berhasil meloloskan empat petinju lewat dua kejuaraan berbeda.

Empat petinju tersebut lolos melalui beberapa tahapan. Endang lolos setelah meraih medali emas pada Pra-PON tahap I yang berlangsung di Makassar. Huswatun Hasanah lolos dengan status atlet pelatnas bersama sejumlah petinju lain. Sementara Shinta dan Saputra Samada lolos melalui Pra-PON tahap Il yang berlangsung di NTT.

Baca Juga :  Atlet Tuntut Pelatda PON Dilanjutkan Kembali

Keempat petinju tersebut merupakan peraih medali di PON Papua. Endang dan Huswatun Hasanah meraih medali emas. Saputra Samada menyumbangkan medali perak. Sementara Shinta Agustini meraih medali perunggu.

“Kita akan maksimalkan empat petinju ini untuk PON 2024. Jumlah petinju yang lolis memang lebih sedikit dibandingkan PON Papua,” tandasnya. (rie)

Komentar Anda