MATARAM–Penambahan kasus positif baru Covid-19 di NTB masih tetap tinggi. Bahkan lebih tinggi dari jumlah pasien yang dinyatakan sembuh.
Data Gugus Tugas Provinsi NTB, terdapat seratus kasus positif baru Covid-19 pada hari Rabu (27/1/2021). Hal ini diketahui setelah pemeriksaan 317 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium TCM RS H.L Manambai Abdulkadir Sumbawa dan Laboratorium TCM RSUD Dompu. Hasilnya 195 sampel negatif, 22 sampel positif ulangan dan seratus sampel kasus baru positif Covid19.
Kasus baru positif tersebut didominasi dari Kota Mataram dengan 35 kasus. Disusul Lombok Timur dengan 16 kasus, Sumbawa 13 kasus, Lombok Barat sepuluh kasus, Lombok Tengah tujuh kasus dan Kota Bima lima kasus. Lalu Sumbawa Barat dua kasus, Dompu dan Lombok Utara masing-masing satu kasus serta warga dengan KTP luar NTB ada sepuluh kasus.
Pada hari yang sama terdapat 22 penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid19. Rinciannya dari Kabupaten Sumbawa 15 orang,Sumbawa Barat tiga orang, Lombok Timur dan Kota Bima masing-masing dua orang.
Pada hari yang sama juga terdapat penambahan kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 7078 atas nama GAKC, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien nomor 7109 atas nama WS, perempuan, usia 78 tahun, penduduk Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien memiliki penyakit komorbid.
Pasien nomor 7115 atas nama T, perempuan, usia 65 tahun, penduduk Desa Kerato, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa. Pasien memiliki penyakit komorbid. Terakhir pasien nomor 7305 atas nama R, perempuan, usia 62 tahun, penduduk Desa Jotang Beru, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa. Pasien memilik penyakit komorbid.
”Dengan adanya tambahan seratus kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 22
tambahan sembuh baru, dan empat kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (27/01/2021) sebanyak 7.333 orang, dengan perincian 5.701 orang sudah sembuh, 326 meninggal dunia, serta 1.307 orang masih positif,” kata Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan
Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi dalam siaran persnya Rabu malam.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 14.915 orang dengan perincian 322 orang (2,2%) masih dalam isolasi, 93 orang (0,6%) masih berstatus probable, 14.500 orang (97,2%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 49.820 orang, terdiri dari 2.432 orang (4,9%) masih dalam karantina dan 47.388 orang (95,1%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang
pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 109.604 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 636 orang (0,6%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 108.968 orang (99,4%).
”Terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti imbauan pemerintah dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Terima kasih juga kepada seluruh petugas, baik dari jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas kesehatan dan aparat terkait lainnya. Mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19,” imbauanya.(rl)
