Romain Febvre Juara MXGP Samota 2023

PENYERAHAN TROFI: Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, menyerahkan trofi kepada juara MXGP Samota 2023, Romain Febvre, yang berhasil menempati posisi pertama dengan raihan nilai sebanyak 25 poin. (IST/RADAR LOMBOK)

SUMBAWA BESAR — Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, didampingi oleh Koordinator Lapangan MXGP of Indonesia Samota, Ir. H. Ridwansyah, dan Ketua IMI NTB, dr. Jack, menyerahkan trofi juara MXGP Samota Sumbawa 2023 seri ke X yang berlangsung di Sirkuit Samota, Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB, 24-25 Juni 2023.

Kali ini, Romain Febvre berhasil memperoleh posisi pertama dengan total perolehan nilai sebanyak 25 poin. Disusul di posisi kedua Riders dari Monster Energy Yamaha, yakni Jeremy Seeweer, dan diposisi ketiga diraih oleh Jorge Prado.

Koordinator Lapangan MXGP of Indonesia Samota – Sumbawa, Ir. H. Ridwansyah, M.Sc menyampaikan pendapatnya terkait keberhasilan MXGP jika dilihat dari sisi penyelenggara. Pertama, bagaimana membuat generasi muda dapat termotivasi untuk bisa menjadi pembalap MXGP dimasa mendatang.

“Ukuran bagi kami penyelenggara, dimana MXGP dapat memberikan motivasi bagi pembalap muda di Indonesia,” tutur Dae Ridwan, saat ditemui di Media Center MXGP SAMOTA, kemarin (25/6).

Selanjutnya poin kedua, yaitu kesempatan yang besar bagi Provinsi NTB sebagai tuan rumah dari MXGP untuk bisa mempromosikan NTB dikancah dunia. Dan ketiga, hasil survey BPS dan Kompas terkait dampak dari hadirnya sport tourism di NTB, telah mampu mendorong perekonomian di NTB.

“Keinginan terbesar pemerintah, olahraga otomotif itu sendiri adalah (pemantik) ekonominya pasca pandemi Covid – 19,” ungkapnya.

Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd. M.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya atas gelaran MXGP Samota, Sumbawa, yang telah memberikan dampak positif sosial kemasyarakatan, ekonomi kepada masyakat.

Dampak sosial kemasyarakatan dimaksud Novi, artinya masyarakat Sumbawa secara sosial kemasyarakatan bisa berinteraksi dan menjalin hubungan kekerabatan lainnya dengan masyarakat luar Sumbawa, Indonesia, bahkan luar negeri sekalipun.

Baca Juga :  MGPA dan ITDC Targetkan 70 Ribu Penonton di WSBK Mandalika 2023

“Dan secara ekonomi masyarakat Sumbawa jelas akan mendapatkan nilai tambahnya, seperti keberadaan lapak-lapak UMKM untuk memperkenalkan produk kerajinan dan UMKM lainnya dari masyarakat Sumbawa, termasuk kuliner khas Sumbawa,” kata Wabup.

Wabup yang berasal dari latar belakang praktisi pendidikan ini juga menilai, Pemkab Sumbawa akan terus mengevaluasi, sekaligus menganalisa kemajuan bertahap dari penyelenggaraan even di Samota ini bagi kesuksesan dan perbaikan di masa-masa yang akan datang.

Dalam hal ini, ia berjanji akan terus melakukan pembenahan dan perbaikan infrastruktur pendukung di Sirkuit Samota, Sumbawa. Terlebih Sirkuit ini sudah mendapatkan pengakuan langsung dari Federasi International Motor (FIM) yang merupakan Circuit terbaik dan terindah dunia.

Yang jelas dengan pintu masuk event olahraga otomotif dunia di Samota ini, para wisatawan ataupun pengunjung dari luar Sumbawa, tidak akan menyesal datang ke Sumbawa. Disamping potensi keindahan alamnya yang begitu indah dengan adanya Pulau Moyo, Teluk Saleh dengan potensi perikanan tangkapnya, diharapkan Sumbawa menjadi trader atau kebangkitan ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat.

“Event MXGP 2023 memberikan dampak positif bagi setiap sektor di pulau Sumbawa salah satunya pada sektor pariwisata. Teluk Saleh menjadi pilihan pertama para wisatawan. Satu bulan terakhir sudah sampai 3000 orang yang berkunjung ke Sumbawa, dalam Per hari bisa di hitung kurang lebih 300 orang yang datang tujuan wisata utamanya Teluk Saleh,” ujar Novi.

Pelaksanaan Motocross Grand Prix (MXGP) di Sirkuit Samota Sumbawa yang digelar 23-25 Juni 2023, memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Selain masalah kenyamanan dan fasilitas penonton, hal yang paling tidak kalah penting untuk diperhatikan yakni penanganan sampah selama gelaran event internasional tersebut.

Baca Juga :  Tundukkan Sultra dan Papua Tengah, Basket NTB Hari Ini Lawan Jateng

Sampah dari ratusan ribu pengunjung harus mendapatkan penanganan serius. Karena jika tidak, masalah sampah ini akan menjadi sorotan dibandingkan event balapannya.

Untuk itu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB telah mempersiapkan cara jitu untuk mengatasi masalah sampah tersebut. Salah satunya merekrut relawan sampah.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungqn Hidup (LHK) NTB, Firmansyah mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Sumbawa, serta melibatkan Duta Lingkungan Hidup, anggota Pramuka dari SMA/SMK di sekitar Sumbawa, untuk menjadi relawan pada gelaran MXGP Samota.

“Sampai saat ini, kami memastikan bahwa relawan yang akan mengurus sampah di MXGP Samota sudah siap. Ada sekitar 250 orang relawan, serta 1000 unit karung sampah sudah kita distribusikan,” tandas Firmansyah.

Kepala UPT Pengelola Sampah Sirkuit Samota MXGP, Zulhaidar menyebutkan, bahwa pihaknya sudah mengantisipasi masalah persampahan selama gelaran event MXGP Samota kali ini.

Disebutkannya, bahwa ia telah menyediakan armada persampahan sebanyak 11 unit. “Sudah kita siapkan tiga unit truck, lima unit mobil pick up, dan tiga unit kendaraan roda tiga,” kata zulhaidar.

Lebih lanjut ia menerangkan, dalam penanganan sampah yang volumenya rata-rata 8 ton per hari ini, ia bersama tim melakukan pemilihan sampah organik/anorganik langsung di posko, dengan tujuan agar sampah yang dihasilkan mudah untuk dikelola lebih lanjut.

“Tidak semua sampah kami manfaatkan. Terutama sampah plastik kami kumpulkan, kemudian kami jual ke pengepul,” jelas Zulhaidar. (cr-rat)

Komentar Anda