SUMBAWA – Pasangan calon gubernur H Moh Ali Bin Dachlan dan calon wakil gubernur NTB, Lalu Gede M Ali Wirasakti Amir Murni, (Ali-Sakti) disambut meriah di pulau Sumbawa.
Road show pasangan calon gubenur dan wakil gubernur nomor urut 4 ini memulai kegiatannya di pulau Sumbawa dari daerah paling timur yakni kecamatan Sape Kabupaten Bima. Di alun-alun Sape Kabupaten Bima, Senin (21/2) Ali Bin Dachlan disambut antusias para pendukung dan simpatisannya. Di penghujung kegiatan, sejumlah tokoh dan elemen masyarakat setempat menobatkan Ali BD sebagai masyarakat atau warga kehormatan Bima dengan memberikan gelar Amaq Elo dan salah satu tokoh menyematkan ikat kepala adat Bima. Selanjutnya, pada hari yang sama calon gubernur Ali BD melanjutkan kegiatannya di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Di Gelanggang Sakinah Ratu Kecamatan Bolo ratusan masyarakat setempat telah menunggu kedatangan Ali BD. Para simpatisan berebut menyalami Ali BD.
Sementara itu, di Kabupaten Dompu, Selasa (20/2) di Gedung Samakai, ribuan warga setempat memadati gedung berukuran besar tersebut. Sejumlah tokoh adat dan tokoh agama serta tokoh masyarakat juga turut hadir memberikan dukungannya.
Pendiri STKIP Al Amin Dompu, Drs H. Amin, MM dalam sambutannya menegaskan, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur NTB Ali-Sakti harus menang di Kabupaten Dompu. “Ali-Sakti harus menang di Dompu. Sebab jika tidak saya selaku tokoh di Dompu ini akan merasa sangat malu, karena calon gubernur dengan nomor urut 4 ini sangat baik, terkenal ramah tanpa memandang bulu dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” ujar H Amin yg disambut tepuk tangan meriah ribuan warga Dompu yang memadati gedung tersebut. Di akhir kegiatan, ratusan warga berebut berfoto bareng dengan Ali BD.
Di hari yang sama di Kabupaten Dompu, road show Ali-Sakti dilanjutkan di desa Kadindi kecamatan Pekat. Di desa tersebut ratusan warga menyambut kedatangan Ali BD. Usai memberikan sambutan, secara teratur dan bergantian ratusan warga setempat menyalami Ali BD.
Sebagai penutup kegiatan, Ali BD diiringi sejumlah tokoh berjalan kaki menuju rumah salah seorang warga setempat yang kebetulan mengadakan acara dzikiran dan doa bersama.
Sementara itu, di Kabupaten Sumbawa, Rabu (21/2) bertempat di gesung serbaguna Pelampang, ratusan masyarakat telah menanti kedatangan Ali BD. Setiba di lokasi, Ali BD disambut kesenian tradisional rebana dan tarian. “Saya senang sekali karena tradisi budaya Samawa masih dipelihara,” ujarnya mengawali orasinya.
Lebih jauh Ali BD di hadapan ratusan simpatisannya mengatakan, sektor pertanian dan transportasi di NTB ini masih lemah. Ketika terjadi kelangkaan pupuk di tengah masyarakat akibat ulah para tengkulak yang melakukan penimbunan sehingga harga pupuk melonjak naik, maka seharusnya yang disalahkan itu adalah pemerintah, bukan rakyat. Pemerintah seharusnya mencari solusi serta melakukan terobosan sehingga distribusi pupuk tetap lancar dan stabil di masyarakat. “Berhentilah salahkan rakyat wahai pemerintah. Dimana Anda dinas pertanian, dimana anda PPL pertanian, berhentilah salahkan rakyat,” ujar Ali BD yg disambut tepuk tangan meriah simpatisan.
Selain itu, lanjutnya pula, seharusnya ada pabrik pengolahan produksi pertanian di NTB ini. Nantinya akan berdampak pada harga jual hasil pertanian dan akan menyerap tenaga kerja yang banyak.
“Di Sumbawa dan Dompu kita bangun pabrik pakan dan pengolahan jagung. Begitu juga halnya dengan Bima yang produksi unggulan pada sektor pertaniannya adalah bawang merah,” terangnya.
Sementara itu, pada sektor transportasi dan infrastruktur jalan, menurut Ali BD selama ini pemerintah Provinsi NTB hanya terkonsentrasi pada jalan lintas provinsi Labuhan Lombok-Mataram. Padahal ruas jalan tersebut masih bagus. Sedangkan jalan raya yang menghubungkan Sumbawa-Dompu-Bima kondisinya cukup memprihatinkan.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Ali BD juga mengatakan tidak sedikit warga NTB t dirujuk ke RS Sanglah Bali yang tentunya akan menghabiskan biaya besar.
“Kita punya rumah sakit Provinsi, kenapa tidak itu yang kita optimalkan dengan pelayanan dan fasilitas yang lengkap. Karenanya ke depan lengkapi fasilitas kesehatan provinsi,” tegasnya.
Seperti di tempat lain, di penghujung acara semua simpatisan dari kalangan remaja hingga orang tua secara bergantian berfoto bersama Ali BD.
Masih di Kabupaten Sumbawa, selain di Kecamatan Pelampang, road show juga diselenggarakan di Gedung Wanita Kabupaten Sumbawa. Ribuan pendukung dan simpatisan menyambut meriah kedatangan Ali BD. Sebelum dialog dengan masyarakat, dilaksanakan juga penyampaian ikrar dukungan oleh seluruh relawan dan simpatisan yang hadir di tempat itu.
Sementara itu saat dialog, pertanyaan demi pertanyaan masyarakat yg hadir dijawab jelas dan tegas Ali BD. Ketika salah satu pertanyaan mengarah kepada pemekaran atau terbentuknya Provinsi Pulau Sumbawa (PPS), dengan tegas Ali BD mengatakan bahwa PPS harus terbentuk dan tidak seorangpun boleh membendung. Dikatakannya, bahwa PPS sudah diambang pintu dan tinggal menunggu moratorium dari presiden.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini Presiden RI akan mengeluarkan miratorium dan terbentuklah PPS,” ujar Ali BD yang disamput tepuk tangan meriah masyarakat Sumbawa yg hadir.
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi acara, yang berukuran sekitar 20 x 40 meter itu tidak mampu menampung pendukung dan simpatisan Ali-Sakti yang hadir. Sehingga panitia menyiapkan kursi cadangan di halaman gedung.(tim)
