Selain Gerakan Ekonomi, Ali BD Siap Wujudkan PPS

ali sakti
KAMPANYE: Cagub Ali BD berjanji siap mewujudkan Provinsi Pulau Sumawa (PPS) dan menggerakan pembangunan serta perekonomian merata. (SURYA WIDI ALAM/RADAR LOMBOK)

SUMBAWA – Calon gubernur NTB nomor urut 4 H Ali Bin Dachlan (Ali BD) road show ke pulau Sumbawa selama sepekan kemarin.

Pasangan calon inpenden, nonpartai, dan nonblok ini memulai kampanye dialogisnya di Lapangan Monta Kabupaten Bima. Antusias masyarakat tak terbendung mengikuti penyampaian visi misi serta janji kampanye pasangan yang diusung barisan rakyat ini. Bukan hanya warga dari kalangan bawah, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, politisi dan mantan pejabat teras di tiga kabupaten yang menjadi tujuan tampak hadir dalam setiap pertemuan. Suasana lokasi pertemuan kampanye dialogis di tiga kabupaten selalu saja di banjiri peserta kampanye.

Seperti awal kampanye di Lapangan Monta Kabupaten Bima, Kamis (12/4) sore misalnya,  peserta kampanye dialogis membanjiri lapangan. Seperti kampanye dialogis di Pulau Lombok, Cagub Ali BD lebih banyak menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan warga. Dari pertanyaan yang diajukan wargalah, kemudian nanti akan dijadikan sebagai salah satu rujukan untuk menelurkan sebuah program yang berpihak kepada masyarakat.

Di Kecamatan Monta, kegiatan kampanye dialogis ini di hadiri semua mantan kepala desa (kades), mantan camat, mantan sekda dan seorang pilitisi. Pada kesempatan itu juga, Cagub Ali BD melantik tim pemenangan Kabupaten Bima. ‘’Saya yakin saudara akan berjuang dan saya yakin pula berkat keihklasan perjuangan saudara kita akan menang nanti pada pilkada ini,’’ kata Ali BD saat mengukuhkan tim pemenangan Kabupaten Bima.

Adapun pertanyaan yang dijawab pada kampanye dialogis kali ini, yakni mengenai pertanyaan arah dana yang dikelola pemerintah desa. Ali BD menjawab, kalau dana yang dikelola pemerintah desa begitu besar haruslah dianggarkan untuk kepentingan rakyat. Meski jumlah anggaran desa cukup besar, namun tentunya tidak bisa menjangkau semua kebutuhan masyarakat di desa.

Baca Juga :  Farin Tetap Maju Tanpa Dukungan Golkar

Karena itu, Ali BD berjanji akan menggelontorkan APBD Provinsi NTB ke semua desa, jika terpilih menjadi Gubernur NTB. Anggaran provinsi itu digelontorkan untuk membiaya program kebutuhan masyarakat desa yang tidak bisa dibiayai pemdes. ‘’Nanti provinsi akan talangi apa yang tidak dilakukan pemerintah desa dan kabupaten di desa,’’ ungkapnya.

Kemudian untuk yayasan dan TPQ juga akan menjadi perhatiannya untuk disentuh nantinya. Dukungan anggaran agar khususnya TPQ bisa berkembang dalam rangka memberikan pendidikan agama di tengah masyarakat akan menjadi fokus perhatiannya. Sedangkan guru honorer tingkat SMA/SMK yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi juga akan menjadi perhatian khususnya. Kesejahteraan guru honorer nanti akan diberikan setiap bulannya sesuai dengan standar UMR. Di mana gaji standar UMR saat ini Rp 1,2 juta setiap bulannya. ‘’TPQ dan guru honorer akan menjadi perhatian kita sesuai dengan apa yang sudah dilakukan selama memimpin Lombok Timur dua periode,’’ sebutnya.

Selanjutnya, untuk pertanyaan pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Ali BD mengaku, hanya paket Ali-Sakti yang meyetujui terjadinya pemekaran itu. Jika memang moratorium dibuka pemerintah pusat, pemekaran PPS sudah menjadi barang pasti akan terjadi. Untuk itu, yang perlu dilakukan yakni persiapan dalam rangka menyambut terjadinya pemekaran PPS nantinya. ‘’Sudah barang pasti nanti aset milik Pemerintah Provinsi NTB akan diberikan atau dilimpahkan ke PPS,’’ terangnya yang disambut tepuk tangan meriah.

Baca Juga :  Suhaili Semakin PD Ikut Pilkada NTB

 Sedangkan hasil pertanian, jagung masyarakat juga menjadi perhatiannya jika terpilih menjadi Gubernur NTB. Pemprov dan kabupaten akan bekerja sama membuat pabrik pembuatan pakan bahan dasar jagung. Sehingga harga jual jagung tidak selalu berada dalam posisi bawah. Dengan adanya pabrik yang akan dibuat, akan mampu menjaga stabilitas harga jagung agar tetap pada harga standar HET (harga eceran tetap) pemerintah, bahkan lebih tinggi. ‘’Haya itu solusi agar harga jagung sesuai dengan standar HET pemerintah,’’ urainya.

Sedangkan untuk penguasaha kecil, akan diberikan bantuan modal pemprov meski dimodali pemkab/kota. Seperti yang dilakukan di Kabupaten Lombok Timur, pemprov nanti juga akan membuat sebuah perbankkan yang bergerak di bidang pemberian bantuan modal pada pengusaha kecil. ‘’Yang jelas, saya akan memajukan NTB ini dengan cara seperti yang pernah saya lakukan selama menjadi Bupati LombokTimur,’’ terang mantan politisi PKB ini.

Ali BD juga mengaku sudah lama berkeliling ke daerah-daerah terpencil di Pulau Sumbawa. Sehingga hafal apa yang menjadi kebutuhan masyarakat miskin di Pulau Sumbawa. Kondisi jalan di Pulau Sumbawa yang rusak juga nanti kedepannya akan diperbaiki. ‘’Sebenarnya kalau pemerintah kabupaten dan provinsi mau menganggarkan, tidak ada yang tidak mungkin bisa dilakukan demi untuk kemajuan masyarakat,’’ ujarnya.

Setelah menemui masyarakat Kabupaten Bima, kemudian road show dilanjutkan dengan mendatangi stasiun radio dan televisi swasta di daerah setempat. Pada kesempatan itu, Ali BD mendapatkan kesempatan menyampaikan apa yang menjadi visi dan misi dalam rangka memajukan Provinsi NTB, khususnya Kabupaten Bima. (tim)

Komentar Anda