Resus Negatif Langka, Bule di Lombok Utara Donorkan Darah

HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK DONOR: Peserta Sail of Indonesia 2019 mendonorkan darah pada kegiatan yang dinisiasi Hotel Medana Bay Marina, Jumat (20/9) kemarin.

TANJUNG–Para bule yang menjadi peserta Sail of Indonesia 2019 mengikuti kegiatan donor darah yang diselenggarakan Hotel Medana Bay Marina, di area hotel setempat, Jumat (20/9) kemarin.

Pemilik Hotel Medana Bay Marina, Acek Maria mengungkapkan, donor darah ini digelar, tidak terlepas dari dorongan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) NTB dan Kepala Dinas Kesehatan NTB. Mereka menginformasikan bahwa darah resus negatif yang umumnya dimiliki bule, itu langka di NTB. Maka dari itu, memanfaatkan momen Sail of Indonesia 2019 yang pesertanya dari luar negeri, donor darah pun digelar. “Berawal dari bincang antara IDI NTB dan Kadikes NTB, karena mengalami kendala untuk mendapat darah resus negatif yang mana sekarang ini di NTB tingkat pariwisata orang asing sangat tinggi,” ungkapnya.

Darah resus negatif sendiri amat dibutuhkan mana kala ada wisatawan asing kecelakaan dan membutuhkan darah. Untuk itu perlu ada stok darah resus negatif.

Pada kegiatan ini, tercatat puluhan warga lokal dan belasan bule mendonorkan darah mereka. Hotel Medana Bay pun berencana terus melakukan kegiatan serupa untuk mengamankan stok darah resus negatif. “Kami dari Medana akan melakukan kegiatan ini setiap tahun karena menyangkut kemanusiaan. Mudah-mudahan. Saya meminta dukungan dari semua pihak,” jelasnya.

Sail of Indonesia 2019 merupakan kegiatan tahunan. Kapal layar peserta, singgah di beberapa daerah. Salah satunya Lombok Utara. Ada puluhan peserta dari 42 negara.

Tak mau hanya meliput kegiatan, para jurnalis di Lombok Utara pun ikut serta mendonorkan darah. Taufikurrahman, wartawan lokal setempat sangat mendukung kegiatan ini. Sudah saatnya kata dia, daerah memikirkan lebih jauh soal aspek kesehatan wisatawan utamanya bule. Kecelakaan memang tidak dikehendaki, tetapi jika sewaktu-waktu kejadian, dan penanganan butuh darah resus negatif, tentu daerah tidak akan kesulitan kalau sudah ada stok. “Jadi kita sangat mendukung kegiatan ini,” jelasnya. (flo)

Komentar Anda