PTT, GTT, P3K Guru dan Honorer Gigit Jari

GIGIT JARI: Ditengah kebahagiaan para ASN Mataram yang akan cair THR, gaji 13 dan tunjangan kinerjanya, ternyata para GTT, PTT Honorer, dan P3K Guru, terpaksa harus gigit jari. (SUDIR/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Ratusan pegawai  di Kota Mataram yang tercatat sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT), Guru Tidak Tetap (GTT), dan honorer biasa maupun yang telah diterima menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Guru 2021, ternyata belum mendapatkan kepastian akan mendapatkan tunjangan penghasilan maupun THR (Tunjangan Hari Raya).

Padahal, rata-rata mereka ini telah mengabdi puluhan tahun, namun seakan belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram. Bahkan untuk gaji saja mereka sering terlambat.

“Mereka ini yang sebenarnya lebih berjasa selama ini. Beberapa tugas di tubuh birokrasi banyak yang dikerjakan para tenaga honorer. Ini harus diperhatikan nasib mereka, sehingga bisa mendapatkan tunjangan lainnya,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Mataram, Herman, Kamis kemarin (21/4).

Baca Juga :  Sukses di Bisnis Kuliner

Seperti diketahui, Pemkot Mataram telah menyiapkan anggaran sebesar Rp29 miliar sampai Rp 30 miliar untuk pembayaran gaji, THR dan dan tunjangan kinerja atau Tukin. Sedangkan untuk pegawai honorer di lingkup Pemkot Mataram tidak disediakan, karena terbentur aturan yang menjadi rujukannya.

Besaran THR yang akan diberikan yaitu sebesar satu kali gaji. Dimana pembayaran THR juga akan diberikan kepada semua ASN (PNS dan P3K). Akibat pandemi, tahun sebelumnya para eselon II tidak diberikan THR. Sementara kalangan pengawai honorer hanya bisa berharap belas kasih dari bosnya masing-masing di bidang maupun dinas terkait.

Baca Juga :  Kejati dan Polda NTB Buru Mafia Pupuk

Kondisi ini setiap tahun selalu muncul, namun belum ada upaya dari Wali Kota Mataram untuk memberikan kesejahteraan pada kalangan pegawai honorer. Padahal ketika janji kampanye lalu, disebutkan akan memberikan kesejahteraan kepada pegawai, tak terkecuali pegawai honorer. Buktinya, gaji mereka tidak pernah naik sampai saat ini.

Anggota DPRD Kota Mataram lainnya, Ahmad Azhari Gufron mengatakan kondisi keuangan saat ini harus menjadi perhatian juga. Tentunya setiap tahun harus ada perbaikan untuk memberikan kesejahteraan kepada para pegawai, termasuk PTT, GTT dan Honorer. “Kita harapkan ada pemberian reward atas dedikasi mereka selama ini,” harapnya. (dir)

Komentar Anda