MATARAM – Sarana fasilitas umum di Kota Mataram tak aman dari tangan jahil. Kali ini, aksi vandalism atau perusakan kembali terjadi di Panggung Amphiteater Teras Udaya. Sejumlah pot bunga maupun ornemen di tempat itu dirusak orang tak dikenal.
Salah satunya, pot bunga sakura yang ditemukan pecah berserakan di kawasan tersebut. Beberapa bekas pecahan botol juga mulai banyak muncul karena kondisi malam hari dikawasan tersebut masih kurang lampu penerangan. Kawasan tersebut kerap dijadikan lokasi kumpul anak-anak muda.
Salah satu warga Nurhasanah asal Lingkungan Udayana menuturkan, kondisi kawasan Teras Udayana setiap malam hari sampai pagi hari kerap ditemukan sampah berserakan sampai kerusakan pot bunga maupun ornamen sebagian kawasan tersebut kerap ditemukan rusak. Bahkan, lampu-lampu kerap tidak ditemukan berfungsi sehingga membuat oknum berbuat semena-mena terutama malam hari. Kawasan tersebut juga masih kurang dijangkau sama CCTV yang ada di kawasan Udayana, katanya kepada Radar Lombok, Jumat (15/3).
Kawasan Teras Udayana salah satu bangunan yang banyak dilirik dan dijadikan tempat event skala daerah. Bahkan menjadi ikon pembangunan Kota Mataram, namun sayang tidak dijaga secara serius. Tradisi Kota Mataram setelah membangun lalu ditinggalkan dan tidak merawat tetap muncul.
Warga sekitar berharap, ada penjagaan ketat dilakukan dari Dinas Pariwisata selaku dinas pengelola kawasan tersebut. Sehingga tidak terkesan ada pembiaran pengerusakan pada kawasan yang sudah bagus ditata selama ini.
Terpisah kepala Dinas Pariwisata Cahya Samdura yang dikonfirmasi terkait dengan aksi jahil oknum tertentu langsung direspons cepat. Dia langsung mengecek kawasan tersebut, termasuk pejaga malam yang sudah ditugaskan untuk melakukan kontrol lebih ketat lagi. Untuk kerusakan pot bunga dan beberapa aitem akan diganti, kita akan peketat pengawasan di kawasan Teras Udayana, katanya.
Beberapa langkah sudah dilakukan untuk kawasan Teras Udayana, dengan menambah bola lampu sehingga tidak gelap saat malam hari. Petugas di kawasan tersebut juga aktif melakukan patroli di sepajang kawasan. Kita harapkan warga juga sama-sama menjaga kawasan tersebut, sebagai fasilitas bersama dan rasa memiliki bersama harus ada, tetap menjaga dan merawat, singkatnya. (dir)
