MATARAM–Massa dari mahasiswa diperkirakan akan begerak melakukan aksi di Mataram, pada Senin (11/4). Aksi 11 April ini serentak secara nasional.
Menyikapi hal tersebut, Polresta Mataram melakukan apel siaga dan dan tactical floor game (TFG) pengamanan di halaman Masjid Hubbul Wathan, Minggu (10/4).
Apel siaga dipimpin langsung Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi dan diikuti seluruh PJU dan personel Polresta Mataram. Dalam apel itu, Heri mengarahkan agar seluruh pasukan yang terlibat mengamankan tidak diperbolehkan membawa senjata api dan senjata tajam.
Tujuannya menghindari pelanggaran dan diharapkan kepada para personel yang akan bertugas, untuk mengedepankan humanis, kesabaran dan tidak terpancing emosi saat melihat tingkah laku dan tutur kata para pendemo.
Perlu diketahui oleh seluruh personel yang bertugas, bahwa sasaran demo kali ini adalah kebijakan pemerintah, seperti kenaikan harga BBM jenis pertamax, kenaikan harga minyak goreng dan wacana kebijakan 3 periode Presiden RI. “Saya berharap kepada seluruh intel agar segera melakukan deteksi dini dan update situasi untuk segera dilaporkan secara cepat, tepat dan akurat,” harapnya.
Adapun personel yang akan diterjunkan dalam mengamankan aksi sebanyak 447 personel gabungan, yang terdiri dari Polresta dan Polsek jajaran.
Terakhir, ia mengimbau kepada seluruh personel, khususnya Bhabinkamtibmas untuk peka membuka mata dan telinga terhadap kegiatan di tengah masyarakat. “Mengimbau kepada seluruh tokoh agama dan masyarakat untuk tidak ikut dalam aksi demo yang rencananya digelar besok,” pungkasnya.
Usai apel siaga, seluruh personel melakukan TFG yang dipimpin langsung Kabag Ops Polresta Mataram. (cr-sid)