TANJUNG – Ketua DPC PKB KLU Djohan Sjamsu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya pemilu yang aman dan damai di daerah ini.
“Alhamdulillah tidak ada gejolak. Tingkat persaingan kita juga tidak kayak di luar. Saya syukur masyarakat kita mengerti akan hal ini,” ujar Bupati KLU dua periode ini, Senin (19/2).
Kemudian terkait hasil Pemilu terutama Pileg DPRD KLU kata Djohan pihaknya menunggu hasil resmi dari KPU. “Namun berdasarkan hasil penghitungan sementara kita sudah nampak hasilnya. Jadi partai-partai mana yang masuk lembaga legislatif dan berapa jumlahnya. Kemudian dari partai apa yang akan jadi Ketua DPRD KLU sudah bisa kita perkirakan,” bebernya.
Kemudian terkait perolehan suara dari PKB, Djohan mengaku sudah mencapai di atas 21.000 lebih saat ini. Artinya dengan capaian tersebut maka jatah 6 kursi untuk PKB sudah pasti kata dia bisa diraih. “Insyaallah ketua DPRD,” ungkapnya.
Dengan perolehan 6 kursi tersebut maka sudah cukup jelas sebagai modal mengajukan calon sendiri pada Pilkada November 2024. “Tidak usah kita koalisi dengan partai juga sudah bisa karena sudah 6 kursi,” ungkapnya.
Mengingat pileg sudah menang, maka target selanjutnya pilkada juga harus menang. Siapa-siapa yang berpotensi untuk didorong maju sebagai calon bupati sudah disiapkan. “Nama-namanya sudah ada di dalam otak saya, tinggal diumumkan,” akunya.
Siapa saja mereka, Djohan belum bersedia membeberkan karena masih terlalu dini. Yang jelas bukan dirinya. Sebab dirinya tidak akan maju lagi untuk Pilkada. Baik di tingkat kabupaten ataupun di tingkat provinsi. “Saya sudah tidak lagi. Saya mau urus cucu dulu,” ungkapnya.
Ketua DPC Gerindra KLU Danny Karter Febrianto mengatakan bahwa pemungutan suara telah berlangsung dan kini sedang dilakukan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan. Kendati demikian, partai-partai mana saja yang mendapatkan kursi di lima dapil sudah bisa kelihatan. “Saya melihat PKB memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi ketua DPRD dengan perolehan 6 kursi. Kemudian disusul Gerindra dengan potensi lima kursi,” ungkapnya.
Meskipun posisi ketua DPRD tidak lagi didapat oleh Gerindra tetapi pihaknya tetap bersyukur sebab masih bisa mempertahankan 5 kursi dan menjadi wakil ketua DPRD. “Dinamika naik dan turun itu sudah biasa. Kita lihat partai seperti Demokrat kemungkinan turun, Golkar dan PAN juga. Kemudian ada Perindo yang kemungkinan dapat 1 kursi. Itu dinamika politik, apapun ini kita harus terima,” ucapnya.
Senada dengan Djohan, Danny juga mengklaim bahwa perolehan 5 kursi saat ini adalah modal bagi
