Pengajuan Proposal Pinjaman Modal Tanpa Bunga Disetop

Arifin (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan KLU menyetop penerimaan proposal pengajuan pinjaman modal tanpa bunga dari para pelaku UMKM.

Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan KLU Arifin mengatakan bahwa saat ini proposal masuk sudah ribuan. Sementara anggaran yang tersedia hanya Rp 2.000.000.000 untuk subsidi bunga. “Jadi tidak sesuai waiting list yang ada dengan anggaran yang tersedia,” ujarnya, Selasa (20/2).

Jumlah UMKM yang ada di dalam daftar tunggu penerima program pinjaman modal tanpa bunga kata dia 1.909 orang. Sementara setelah dikalkulasikan, dana yang ada itu hanya cukup untuk 666 orang. “Maksimal  bunga yang ditanggung oleh pemerintah daerah itu hanya Rp 3.000.000, makanya dengan dana Rp 2.000.000.000 itu hanya bisa ter-cover 666 orang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Uji Kompetensi Tuntas, Mutasi di Pemda KLU Digelar Februari

Jika mau menghabiskan semua yang ada di dalam daftar tunggu, maka pihaknya membutuhkan tambahan dana sekitar Rp 3.727.000.000. Terkait apakah ada peluang penambahan anggaran, Arifin tidak bisa memastikan. “Itu sudah harga mati yang Rp 2.000.000.000,” bebernya.

Dana sebesar itu jelasnya dibagi untuk PT BPR NTB cabang Kayangan dan Bayan selaku mitra pemda pada program ini. Di mana dua bank tersebut masing-masing mendapatkan Rp 1.000.000.000. Terkait apakah pinjaman modal ini sudah bisa terealisasi saat ini, Arifin mengaku belum bisa.

Baca Juga :  Polisi Belum Berhasil Ungkap Kasus Penusukan Fitriani

“Realisasinya tergantung kesiapan dari bank itu sendiri karena harus memprosesnya dari awal seperti verifikasi lapangan dan sebagainya. Sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya realisasi,” ungkapnya.

Untuk kepastian pihaknya menunggu laporan dari pihak perbankan. Yang jelas pihaknya berharap itu dipercepat agar dana yang tersedia ini bisa terealisasi 100 persen tahun ini. “Kita akan segera koordinasi dengan PD BPR NTB cabang Kayangan dan Bayan,” pungkasnya. (der)

Komentar Anda