Pemkot Persiapkan Revitalisasi Sejumlah Pasar

REVITALISASI PASAR : Pemkot Mataram menyiapkan revitalisasi sejumlah pasar dengan pembiayaan dari pemerintah pusat. (Ali Ma'shum/Radar Lombok)

MATARAM – Dinas Perdagangan Kota Mataram dengan perencanaan programnya revitalisasi sejumlah pasar tradisional. Ada sejumlah pasar tradisional yang akan direvitalisasi untuk kedepannya lebih nyaman bagi pembeli dan pedagang. Pembiayaan revitalisasi pasar ini ada yang dari APBD Kota Mataram, lalu juga usulan untuk mendapat pembiayaan dari pemerintah pusat. “Revitalisasi pasar tetap ada, baik yang dari APBD dan masih kita usulkan ke pusat,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, UU Pujianto di Mataram, kemarin.

Ada sejumlah pasar yang akan direvitalisasi dengan usulan pembiayaan dari pemerintah pusat. Antara lain penataan Pasar Cakranegara, Pasar Kebon Roek, Pasar Selagalas dan Pasar Panglima, Dinas Perdagangan tengah mengupayakan untuk mendapat pembiayaan dari pemerintah pusat. “Ini yang sedang kita upayakan untuk dibiayai pemerintah pusat,” katanya.

Pemkot Mataram butuh bantuan pembiayaan dari pemerintah pusat. Karena anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Seperti untuk penataan Pasar Panglima dengan kebutuhan pembiayaan Rp 15 miliar. Pemerintah merencanakan aktivitas penjualan burung dan lainnya di Pasar Panglima akan dipindah ke Pasar Selagalas. “Nanti itu akan pindah ke Pasar Ternak Selagalas. Jadi kita kumpulin satu zonasi untuk kasar hewan di sana biar tidak kumuh. Sedangkan di Pasar Panglima akan kita buat jadi pasar sembako dan kuliner.

Baca Juga :  Warga Mudik ke Sumbawa Disiapkan Bus Gratis

Kemudian kebutuhan anggaran untuk penataan Pasar Ternak Selagalas Rp 10 miliar. Berikutnya penataan Pasar Cakranegara Rp 25 miliar. Adapun usulan terbesar adalah pembiayaan untuk revitalisasi Pasar Kebon Roek sebesar Rp 150 miliar. “Untuk Pasar Kebon Roek berubah lagi kan karena standar harganya berubah semua. Itu DED-nya sudah jadi. Dulu kan kita usulkan Rp 125 miliar. Ini tetap program utama kita Pasar Kebon Roek. Kita akan berangkat ke Bappenas terkait dengan program pemerintah yang belum dilaksanakan. Itu ada Pasar Kebon Roek akan kita usahakan bisa direalisasikan bersama Pasar Cakranegara,” ungkapnya.

Sementara dari APBD Kota Mataram untuk penataan pasar tetap mendapat alokasi anggaran. Antara lain untuk revitalisasi Pasar Rembiga yang dilanjutkan tahun ini. Tahun sebelumnya dilakukan perbaikan dan hasilnya sudah diisi pedagang ikan hias. Kelanjutannya oleh Dinas Perdagangan akan membuat lapak untuk tanaman hias. “Sekarang kan mulai ramai Pasar Rembiga,” terangnya.

Baca Juga :  Pot Bunga Jalan Lingkar Dirusak Lagi

Kemudian untuk Pasar ACC, pemerintah akan menambah tembok pembatas di kawasan pasar. Tujuannya agar tidak sembarang orang bisa leluasa masuk ke pasar. “Ini kecil aja nilainya untuk PL (penunjukan langsung),” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri mengatakan, untuk usulan revitalisasi pasar ke pemerintah pusat. Kota Mataram tengah melengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Seperti usulan untuk revitalisasi Pasar Kebon Roek yang membutuhkan biaya besar.

Usulan tersebut akan diperjelas lagi ke Kementerian Perdagangan dan Bappenas. Kota Mataram tidak mempersoalkan asal bantuan pembiayaan dari pemerintah pusat ini. “Mau dia dari DAK (Dana Alokasi Khusus) atau TP (Tugas Pembantuan) silahkan saja. Kami kan sebatas mengusulkan, kalau sumber dana itu nanti lah,” jelasnya.

Terkait dokumen sebelumnya yang masih kurang berupaya dilengkapi. Seperti dokumen Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) masih berproses. “Kita memberikan keyakinan kepada pemerintah pusat. Bahwa bagaimana ketersediaan lahannya dan sudah sesuai tidak dengan prototipe yang diberikan kementerian,” ungkapnya. (gal)

Komentar Anda