MATARAM — Untuk melayani warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hendak mudik pada Lebaran 2023 ini. Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB meluncurkan program mudik gratis bagi masyarakat yang hendak pulang kampung ke Pulau Sumbawa.
Kepala Dishub NTB, H Lalu Moh Faozal mengatakan program bus gratis ini diperuntukkan bagi masyarakat yang berdomisili Sumbawa, Dompu dan Bima.
“Khusus untuk masyarakat Bima, Dompu, dan Sumbawa untuk fasilitasi bagi yang membutuhkan, Pemprov NTB melalui Dishub akan menyiapkan transport gratis bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran dengan rute Lombok-Sumbawa,” katanya kepada Wartawan, Rabu (12/4).
Selanjutnya bagi warga yang ingin bergabung dalam program mudik gratis ini, mereka bisa mendaftarkan diri mulai Rabu (12/4) di Kantor Dishub NTB, dengan membawa KTP dan KK domisili Pulau Sumbawa.
“Hari ini kita buka pendaftaran mudik gratis. Bisa menghubungi bidang angkutan di Dishub. Dengan catatan membawa KTP dan kartu keluarga, bahwa mereka domisili disana (Pulau Sumbawa, red),” ujar Faozal.
Rencananya para pemudik gratis ini akan dilepas atau diiberangkatkan dari Kantor Dishub NTB pada 19 April 2023 mendatang. Karena kapasitasnya terbatas, maka hanya ratusan orang saja yang bisa difasilitasi mudik gratis ini oleh Pemprov NTB.
“Kapasitas 150 orang. Kita siapkan bus AC, dan semua bus sudah layak jalan. Bus di Mandalika kita standby-kan semua, dan fasilitas uji kir sedang jalan,” ucapnya.
Pengadaan transportasi gratis bagi masyarakat yang mudik rute Lombok-Sumbawa, bukan kali pertama dilakukan Dishub NTB. Program ini kata Faozal, sudah beberapa tahun dijalankan Dishub NTB. “Bukan karena ada perintah Wali Kota, baru kita siapkan. Bukan, tapi sudah melalui program tersusun yang memang disiapkan untuk masyarakat yang membutuhkan,” tegas Faozal.
Faozal memprediksi masyarakat yang mudik ke NTB mengalami peningkatan pada lebaran tahun ini. Peningkatannya bisa mencapai 30 persen, dibandingkan mudik lebaran tahun sebelumnya. “Perkiraan pemudik kita tahun ini mencapai 3,5 juta orang, baik dari Lombok maupun Pulau Sumbawa,” tutupnya.
Terpisah, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) NTB, Junaidi Kasum juga telah memastikan kesiapan armada transportasi bagi para pemudik. Pihaknya sudah menyiapkan ratusan armada sebagai angkutan mudik lebaran tahun ini. Hal ini guna mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi mencapai 3,5 juta orang.
“Angkutan di darat sekitar 200 bus besar dari seluruh perusahaan, termasuk Damri. Kalau tidak cukup, bus-bus pariwisata juga bisa diurus izin sementara untuk dioperasikan sebagai kendaraan yang mengangkut orang mudik. Itu cara mengantisipasinya kalau ada lonjakan penumpang,” tambahnya.
Tingginya animo masyarakat yang hendak mudik di NTB, diduga karena tidak ada lagi pembatasan mobilitas masyarakat seperti tahun sebelumnya, yakni saat Pandemi Covid-19. Disisi lain, tentu ini membutuhkan lebih banyak lagi armada bus untuk mengangkut penumpang.
“Organda dan Dishub sudah melakukan ramchek secara keseluruhan terhadap kendaraan yang akan digunakan untuk mengangkut para pemudik, termasuk soal tarif dalam pengawasan Dishub,” pungkasnya. (cr-rat)
