MATARAM—Sebuah hadiah akhir pekan yang membanggakan bagi Indonesia, melalui torehan kemenangan pebalapnya, Jefri Tosema (20), yang secara konsisten tampil memukau. Sosok ini sekaligus membawa pulang kemenangan dalam kejuaraan Suzuki Asian Challenge 2016 – Seri 4 yang diadakan di Sentul International Circuit, 5–7 Agustus 2016.
Kabar menggembirakan itu disampaikan Robert Satrio, Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS), dalam press release yang diterima Redaksi Radar Lombok, Selasa kemarin (9/8). Menurutnya, upaya maksimal dan strategi Tim Suzuki Indonesia yang cerdas, mampu memberikan ketegangan balap, sekaligus membuat lawan dari negara lain kewalahan.
Terlebih ditunjang hasil perolehan catatan waktu di sesi kualifikasi yang baik, Tim Suzuki Indonesia ternyata sanggup memimpin jalannya balap melalui Jefri Tosema, yang start dari posisi pertama, kemudian diikuti oleh M. Sapril (87) di posisi kedua. Sedangkan Rizal Feriyadi (30) cukup yakin memulai balap dari posisi ke-5.
“Pebalap Tim Suzuki Indonesia sudah berusaha maksimal dan memberikan penampilan terbaik di negara sendiri. Strategi yang coba kami ajarkan kepada ketiga pebalap kami sudah mulai dipahami, dan dilakukan oleh mereka. Kecerdasan mereka dalam berimprovisasi menghadapi perubahan kondisi dan tekanan juga patut diacungi jempol, mengingat lawan mereka rata-rata memiliki pengalaman lebih banyak di tingkat Internasional,” kata Robert.
Dijelaskan, strategi yang diterapkan pada seri ini adalah mendukung Jefri untuk tampil terdepan, karena pengalamannya di Sentul International Circuit lebih banyak dibandingkan pebalap lain. Sekaligus untuk menambahkan poin lebih besar bagi Jefri dan juga Tim Suzuki Indonesia.
Motor spek balap Suzuki Asian Challenge 2016 yang menggunakan basis Suzuki All New Satria F150 pun untuk pertama kalinya digunakan dan dibuktikan performanya di sirkuit tersebut. Dalam kondisi mesin yang masih standar, ditambah beberapa parts racing yang sifatnya plug and play, membuat catatan waktu putaran tercepat yang dihasilkan pun cukup fantastis, yaitu 1:58.552 detik.
Sengitnya persaingan rombongan pebalap di Race 1 coba dipecah oleh keterampilan Sapril dan Rizal dalam memanfaatkan ruang lintasan yang lebar, dan tikungan yang tricky akibat permukaan lintasan agak kasar. Beruntung pebalap Tim Suzuki Indonesia sudah melakukan latihan sebelumnya dan mengetahui kondisi lintasan terkini.
Sesekali Sapril menekan motornya ke posisi depan dan Rizal pun demikian, menyodok hingga posisi pertama. Ternyata upaya tersebut berguna bagi posisi Jefri untuk mengambil kesempatan lebih baik hingga akhirnya pada beberapa putaran terakhir Jefri sanggup melesat lebih jauh di depan. Sedangkan Rizal mendapat kejutan dari pebalap India, yang tak disangka ternyata mampu menempel dan mengambil posisinya di garis lurus, hingga akhirnya Rizal harus puas di posisi 3. Hasil Race 1 sudah cukup baik dengan menempatkan Jefri Tosema di posisi 1 dan Rizal Feriyadi di posisi 3, sedangkan M. Sapril di posisi 7. Lagu Indonesia Raya pun mengiringi podium kemenangan dan memberikan kemeriahan bagi seluruh publik yang hadir menyaksikan balap secara langsung.
Semangat Tim Suzuki Indonesia menghadapi Race 2 kembali menyala, namun di tengah-tengah perjuangan Jefri, Sapril dan Rizal ada perlawanan dari pebalap Malaysia dan Filipina yang juga terobsesi untuk menjadi pemenang. Sedikit gerakan agresif dari pebalap Filipina sempat membuat konsentrasi Sapril dan Rizal terpecah.
Jefri yang sempat memimpin jauh di depan mulai ditempel oleh pebalap Malaysia di dua putaran terakhir. Bobot tubuh Jefri yang lebih berat dan kencangnya angin di sore hari menjadi sedikit kendala di lintasan lurus, terutama saat panasnya persaingan di putaran terakhir menjelang garis finish, Jefri berada sejajar dengan pebalap Malaysia.
Sayang kesempatan mempertahankan posisi pertama urung berhasil diwujudkan Jefri hanya sepersekian detik dari pebalap Malaysia yang berhasil mendahuluinya saat bendera finish dikibarkan. Alhasil Jefri menutup Race 2 di posisi 2, dan Sapril pun yang berusaha memperbaiki posisi dari race sebelumnya harus puas di posisi 4. Sedangkan Rizal persis di belakang Sapril. Meski demikian, Jefri tetap berhasil berdiri di podium juara kembali. Dukungan dari penggemar dan publik Indonesia tetap memberikan kebahagiaan bagi ketiga pebalap Indonesia ini.
Dengan usainya Suzuki Asian Challenge 2016 – seri 4, Jefri mampu menambah poin kelasemennya hingga menjadi 127, sama dengan pebalap Malaysia. Sementara Sapril masih dalam batas poin kelasemen yang aman yaitu 124. Tim Suzuki Indonesia akan kembali tampil membesut Suzuki All New Satria F150 melawan pebalap-pebalap negara lain pada Suzuki Asian Challenge – seri 5 yang rencananya akan diadakan di Thailand beberapa bulan lagi.
"Bangga dan bahagia sekali saya bisa tampil mengesankan di hadapan teman-teman publik negara sendiri. Dari awal saya selalu yakin akan memimpin balapan, meski beberapa faktor sempat menghambat aksi saya di Race 2. Tapi balap seri ini secara keseluruhan sangat memuaskan saya dan teman-teman di Tim Suzuki Indonesia, karena kami belajar untuk semakin kompak dalam mengatur strategi," pungkas Jefri Tosema. (yop)
