MATARAM – DPW Partai Amanat Nasional (PAN) NTB optimistis bisa merebut dua kursi DPR RI. Satu di Dapil Pulau Sumbawa dan satu lagi di Dapil Pulau Lombok. “Kita optimis dua kursi terpenuhi untuk Senayan,” kata Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar, kemarin.
Untuk di Sumbawa, PAN selalu langganan meraih kursi. PAN masih mengandalkan Syarifudin untuk bisa mempertahankan kursi DPR RI pada Pileg 2024. Sehingga pihaknya tetap yakin bisa mempertahankan satu kursi di Sumbawa.
Sedangkan, di Lombok, caleg DPR RI banyak diisi politisi kawakan dan sudah teruji. Ada Muazzim Akbar, mantan Bupati Lombok Barat Izzul Islam, Mantan Anggota DPR RI Lalu Gede Syamsul Mujahidin, hingga mantan Kakanwil Kemenag NTB Nasruddin. Dengan komposisi caleg tersebut, PAN optimistis bisa merebut satu kursi di Lombok. “Dengan kualitas caleg kita, optimis PAN bisa rebut satu kursi di Dapil Pulau Lombok,” ucapnya.
Sementara untuk DPRD NTB, PAN menargetkan kursi dua kali lipat dari raihan 2019. Pada Pileg 2019, PAN berhasil mengamankan 5 kursi. Artinya, pada Pileg 2024, PAN ingin meraih 10 kursi DPRD NTB dari 8 dapil yang ada.
Dari kalkukasi itu, ada sejumlah dapil yang berpotensi PAN bisa meraih dua kursi. Di antaranya, dapil II (Lombok Barat dan Lombok Utara) dan dapil VI (Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu). Dengan semua dapil bisa menyumbang raihan kursi. “Sehingga kita target 10 kursi,” terangnya.
Adapun untuk kabupaten kota, pihaknya menargetkan 50 kursi yang tersebar di 10 DPRD kabupaten kota se-NTB. Artinya semua dapil DPRD kabupaten kota bisa meraih kursi. “Kita harapkan, target ini bisa terpenuhi,” ungkap mantan Anggota DPRD NTB ini.
Lebih lanjut, pihaknya menekankan kepada semua caleg PAN baik di semua tingkatan agar bekerja secara maksimal dan door to door dalam menyapa masyarakat pemilih. Bukan saatnya lagi, para caleg berleha-leha. “Waktunya untuk turun intens bertemu masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menginstruksikan agar para caleg mengampanyekan Prabowo-Gibran dalam gerakan politik di dapil masing-masing. Sebagai parpol pengusung, PAN memiliki kewajiban memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. “Pemenangan partai itu satu kesatuan dengan pemenangan Pilpres. Kader PAN punya tanggung jawab untuk memenangkan keduanya,” pungkas Muazzim. (yan)
