Momen HUT Kemerdekaan RI ke 78, Gubernur: Terima Kasih Lima Tahun Dipercaya Memimpin NTB

HUT RI: Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan RI, yang berlangsung di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Kamis (17/8).

MATARAM—Pemerintah Provinsi NTB menggelar Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia bertajuk “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” yang berlangsung di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Kamis (17/8).

Upacara bendera peringatan kemerdekaan Indonesia ke 78 itu dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi dan seluruh Kepala OPD Lingkup Provinsi NTB.

Bertindak selaku inspektur Upacara, Danrem 162/ Wira Bhakti, Brigadir Jenderal, Agus Bhakti dan menyampaikan amanat yang disampaikan seluruh peserta. “Segenap masyarakat NTB yang saya cintai dan banggakan. Alhamdulillah, 78 tahun sudah kita menghirup udara kemerdekaan yang diraih berkat perjuangan para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga demi terlepas dari belenggu penjajahan,” Ujar Inspektur Upacara.

Selain Itu, Danrem menyatakan, teknologi informasi dan komputer, telah mengajak masyarakat ke era yang sangat dinamis, mengukur era informasi seperti sekarang ini, keterbukaan akses sangat mudah dan luas, sehingga sangat berdampak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Kita dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan pendidikan, pelayanan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Setelah merah putih bebas berkibar di seantero negeri dan Indonesia raya bebas berkumandang di penjuru bumi pertiwi. Bukan berarti perjuangan telah usai. Tidak juga berarti akhir dari sebuah perjuangan. Semangat para pahlawan harus tetap menyala dalam sanubari mengingatkan bahwa kemerdekaan adalah hak istimewa yang perlu terus dijaga dan diperjuangkan dari waktu ke waktu dan dari masa ke masa serta dari generasi ke generasi.

“Kita sebagai generasi penerus cerita sejarah, punya kewajiban untuk mengisi hari-hari kemerdekaan dengan karya, prestasi, dan hal-hal yang positif. Selaras dengan tema peringatan hari kemerdekaan ke-78 republik indonesia tahun 2023 kali ini yang mengusung tema terus melaju untuk indonesia maju,” terangnya.

Tema ini mencerminkan semangat bersama untuk terus melanjutkan perjuangan, berbuat, berkarya, berprestasi, menghadapi tantangan dan rintangan untuk mencapai kemajuan bagi negeri tercinta.

Melalui momentum peringatan hari kemerdekaan ini. Brigadir Jenderal, Agus Bhakti mengajak seluruh elemen masyarakat NTB untuk melaju bersama menggelorakan semangat perjuangan yang belum berakhir. Laksana olahraga lari estafet, yang merefleksikan semangat kolektif, berharmoni, berkolaborasi serta sinkronisasi irama gerak dan sinergi pikiran dari tiap-tiap pelari untuk satu tujuan.

Baca Juga :  Daerah Dibebankan Triliunan Rupiah, Gubernur NTB Berharap Jokowi Datang Lagi

“Ini adalah momentum kita bersama untuk berlari kencang, melompat lebih tinggi, memberikan energi gerak yang progresif, agar negeri kita terus melaju dengan semangat perjuangan mengisi kemerdekaan,” ucapnya.

Sudah sepatutnya untuk disyukuri nikmat kemerdekaan yang sudah diraih selama 78 tahun ini dengan berbagai kebaikan. Setidaknya dengan melakukan apa yang bisa dilakukan sesuai dengan peran, tugas, dan kapasitas masing-masing.

“Kita mungkin tidak bisa meniru perjuangan para pahlawan yang begitu luar biasa. Tapi setidaknya, kita balas perjuangan mereka dengan mengisi kemerdekaan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Sebesar atau sekecil apapun kontribusi yang bisa kita berikan untuk bangsa dan negara, itu adalah cara kita menghargai jasa-jasa para pahlawan, cara kita mencintai tanah air, tanah tumpah darah Indonesia yang telah para pahlawan perjuangkan,” bebernya.

DIHADIRI: Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah, Sekda NTB Lalu Gita Ariadi, dan seluruh Kepala OPD Lingkup Provinsi NTB, menghadiri Upacara Bendera Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah menambahkan melalui momentum peringatan hari kemerdekaan kali ini juga, memiliki makna khusus bagi dirinya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur dr. HJ. sitti Rohmi Djalillah. Mengingat pada 19 september 2023, menjadi akhir dari masa pengabdian Gubernur dan Wakil Gubernur NTB masa bhakti 2018-2023.

“Kami berdua mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, kepada seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat yang telah mempercayakan nahkoda kepemimpinan kepada kami selama 5 (lima) tahun terakhir ini. Alhamdulillah, kami merasa bersyukur bahwa selama pengabdian kami mengemban amanah sebagai pemimpin di daerah ini, telah menorehkan berbagai pencapaian yang baik, berkat jalinan sinergi bersama seluruh elemen masyarakat NTB dalam mendukung berbagai program dan kebijakan pembangunan,” katanya.

Tanpa semangat kebersamaan dari semua pihak. Tentu harapan percepatan pembangunan tidak akan pernah tercapai seperti yang diharapkan. Untuk itu, Gubernur memberi apresiasi dan penghargaan kepada seluruh masyarakat ntb yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pembangunan di NTB.

Namun demikian, Gubernur juga menyadari masih terdapat beberapa persoalan agenda pembangunan yang perlu untuk dituntaskan. Sebagai manusia biasa tentu Pemerintah tidak luput dari kekurangan baik disengaja maupun tidak, baik dalam bentuk kebijakan, program, ucapan, dan tingkah laku. Karena itu, dari lubuk hati yang paling dalam Gubernur mohon dibukakan pintu maaf yang setulus-tulusnya.

Baca Juga :  Undikma Wisuda 303 Mahasiswa

“Kekurangan dari kami, adalah tanda bahwa kami telah berbuat. Sebagaimana pepatah bijak mengatakan, hanya orang yang tidak berbuat apa-apa yang tidak pernah membuat kesalahan. Pada akhirnya, segalanya berpulang kepada Allah SWT, Tuhan yang berhak menilai dan menentukan. Sejauh mana amanah yang telah kami emban itu, sudah sesuai dengan ekspektasi bagi rakyat yang kami pimpin,” ucapnya.

Lima tahun kepemimpinan ini, menjadi momen kesyukuran tak terhingga bagi Pemerintah sebagai anugerah dan rahmat Tuhan dalam perjalanan pembangunan di NTB. Pihaknya berharap terhadap berbagai agenda pembangunan yang belum tuntas, dilanjutkan bersama dengan penerus tongkat estafet kepemimpinan pemerintahan yang baru, baik oleh pemerintahan transisi maupun pemerintahan definitif berikutnya.

“Ini semua tidak lain kita niatkan dan hajatkan untuk mencapai cita-cita luhur, menggapai impian besar dalam mewujudkan NTB yang gemilang. Ini bisa terwujud apabila kita terus memperkuat kolaborasi. Seluruh elemen masyarakat ntb dan para pemangku amanah, harus terus menjalin semangat kebersamaan dalam membangun daerah,” terangnya.

Usai melaksanakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah beserta Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri acara pemberian Remisi Umum tahun 2023 kepada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuripan, Lombok Barat.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur memberikan motivasi kepada para narapidana, agar menjalankan masa tahanan dengan semangat dan produktif, sehingga dapat menjadi lebih baik kedepannya. “Semuanya akan berlalu, tidak ada hidup yang isinya tertawa saja, suka bisa digantikan dengan duka, begitu juga sebaliknya,” tutur Gubernur.

Bang Zul sapaan akrabnya mengatakan, remisi ini dapat menjadi bagian dari pengingat bahwa semua ini akan berlalu. Oleh karenanya, Ia meminta kepada para narapidana untuk menjalankan hidup dengan baik di Lapas ini.

“Kita sikapi hidup ini dengan biasa-biasa saja, berdamai dengan keadaan, sehingga kita akan senang di manapun kita berada,” ujarnya.

Pada pemberian Remisi Umum tahun ini, terdapat 2.371 dengan berbagai jumlah potongan hukuman, 12 diantaranya diusulkan bebas. (rat)

Komentar Anda