Mataram Berharap Kecipratan Dampak WSBK

H. Nizar Denni Cahyadi (ALI MA’SHUM/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Meski dampaknya tidak signifikan saat perhelatan World Superbike (WSBK) tahun lalu, namun Kota Mataram tetap berharap ketiban berkah penyelenggaraan ajang balap motor dunia atau WSBK di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah tahun 2023 ini.

Dampak yang diharapkan lebih besar ketimbang tahun lalu yang cukup kecil di Kota Mataram. “Tentu saja kita berharap ada dampak dari WSBK di Kota Mataram awal bulan Maret nanti,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi.

Jelang dua pekan pagelaran WSBK akan dilangsungkan, Denni mengaku, untuk pemesanan kamar hotel di Kota Mataram belum dilaporkan ini. Tetapi berkaca pada gelaran sebelumnya, pemesanan kamar hotel baru terlihat beberapa hari sebelum penyelenggaraan. ‘’Memang ini tidak sebesar MotoGP. Mungkin untuk bokingan kamarnya nanti dekat penyelenggaraan baru mereka booking. Kalau sekarang saya belum dapat informasi tentang booking itu,’’ katanya.

Kendati demikian, dampak atau berkah penyelenggaraan WSBK tetap diharapkan di Kota Mataram. Terutama adalah untuk dampak perekonomian yang bisa digenjot di event skala internasional tersebut. ‘’Ketika ada acara internasional digelar tentu kita ingin ada dampaknya. Jadi dampaknya itu yang kita harapkan,’’ ungkapnya.

Apalagi di WSBK nanti, penyelenggara menargetkan penjualan tiket mencapai 75 ribu. Penonton tentunya diharapkan tidak hanya menghadirkan warga lokal. Melainkan warga luar daerah yang datang ke Pulau Lombok. Kemudian butuh penginapan saat WSBK berlangsung. Kota Mataram pun mengharapkan penonton WSBK banyak yang menginap di ibu kota sebagai salah satu daerah penyanggah kegiatan.

“Semakin banyak penonton yang datang untuk menikmati itu semakin baik untuk ekonomi kita daerah. Kalau 75 ribu pasti ada dampak ekonominya untuk masyarakat. Dampaknya juga kita harapkan untuk UMKM kita yang sekarang mulai tumbuh. Ekonomi kreatif yang kita kelola sekarang sudah mulai tumbuh dan penjualan mereka mulai merangkak baik,’’ terangnya.

Sama seperti penyelenggaraan tahun sebelumnya, Dinas Pariwisata menyiapkan kegiatan saat WSBK berlangsung awal Maret. Kegiatan yang dilaksanakan adalah Festival Mandalika di Taman Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. ‘’Untuk WSBK nanti kita adakan Festival Mandalika. Kemungkinan lokasinya di Loang Baloq seperti tahun kemarin,’’ katanya.

Sementara untuk menyambut gelaran seri 16 MotoGP tanggal 15 Oktober di Sirkuit Mandalika. Di Kota Mataram akan berlangsung festival musik from sunrise to sunset. Kegiatan tersebut akan berlangsung cukup lama dan menghadirkan band lokal dari Pulau Lombok. ‘’Itu kegiatan musik atau hiburan. Ada kesenian lokal juga nanti di sana,’’ jelasnya. (gal)

Komentar Anda