MATARAM – Penampilan sprinter andal NTB, Lalu Muhammad Zohri terbilang sudah maksimal. Hanya saja pesaing yang dilawan lebih senior dan berpengalaman.
Akibatnya, Lalu Zohri harus rela berada di posisi ke 7 di heat pertama, pada Kejuaraan Atletik Dunia 2022 di Eugene, Oregon, Amerika Serikat pada 15-24 Juli 2022.
Tampil pada nomor 100 meter putra, Lalu Zohri harus puas finis di posisi ke-7 dari total 56 peserta di heat pertama. Atlet asal Lombok Utara itu hanya mampu finis dengan catatan waktu 10,42 detik, jauh dari catatan waktu terbaiknya, yakni 10,03 detik.
“Lalu Zohri sebenarnya sudah tampil cukup bagus. Karena kejuaraan ini merupakan kejuaraan level dunia. Semua pelari sprint terbaik dunia ikut tampil, dan mengeluarkan kekuatan terbaiknya,” ujar Wakil Ketua Pengprov PASI NTB Ridwan, Ahad (17/7).
Dijelaskannya, pada dasarnya Lalu Zohri tidak kalah karena ini memang kejuaran level dunia, sehingga pelari terbaik dunia ikut serta. Lalu Zohri berlari dengan catatan waktu 10,42, sedangkan pada Sea Games Vietnam di final 10,58. Ini artinya perjuangan Lalu Zohri untuk lebih baik sudah dibuktikan. Sayangnya, pada kejuaraan level dunia itu saingannya tidak main-main.
Adapun sprinter yang berhasil menjadi yang tercepat pada heat pertama dari 7 heat sukses diraih oleh sprinter asal Amerika Serikat, M Bracy dengan catatan waktu 10,05. Sedangkan posisi kedua diraih oleh sprinter asal Jamaika, A. Blake dengan catatan waktu 10,15. Untuk posisi ketiga diraih oleh sprinter asal Nigeria, R. Ekevwo dengan catatan waktu 10,17.
“Hasil Lalu Zohri ini harus kita apresiasi. Karena selesai Sea Games bulan Mei menuju Oregon bulan Juli ada peningkatan catatan waktu,” ucapnya.
Untuk diketahui, perlombaan di Oregon sangat bergengsi, sehingga memerlukan persiapan secara maksimal. Dan semua itu sudah dilakukan selama tiga bulanan. Kejuaraan Dunia Atletik 2022 di Oregon merupakan ajang pertama setelah tampil pada SEA Games Vietnam pada 12-23 Mei 2022.
Lalu Zohri belum kembali menunjukkan tajinya di level internasional, sejak Golden Grand Prix 2019. Pada pertandingan itu, Lalu Zohri berhasil merebut juara ketiga. Rentetan cedera menjadi kendala Lalu Zohri untuk tampil cemerlang. Setelah sempat menderita cidera lutut pada 2019, belum lama ini dirinya kembali menderita cidera hamstring, yang membuatnya mundur dari babak semifinal di World Indoor Beograd. (rie)
