Kamar Kos Diacak-acak Maling

PENCURIAN: Tampak salah satu kamar kos yang diacak-acak maling di Pagutan Indah Griya. (IST FOR RADAR LOMBOK)
PENCURIAN: Tampak salah satu kamar kos yang diacak-acak maling di Pagutan Indah Griya. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM—Kamar kos rupanya masih menjadi sasaran pencurian yang empuk. Senin (20/4), salah satu kos-kosan yang berada di Pagutan Indah Griya, Mataram, diacak-acak oleh pencuri. Saat itu para penghuni kos tengah tidak berada di lokasi, karena pulang ke kampung halaman.

Situasi yang sepi, rupanya dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksinya. Tak tanggung-tanggung, ada sekitar enam kamar kos yang dimasuki pelaku dengan cara merusak pintu. Begitu berhasil masuk, semua barang korban di bongkar semua, untuk mencari barang yang sekiranya dapat diperjual belikan. Tak heran jika semua kamar korban terlihat begitu berantakan. Pelaku hanya mengambil barang  korban seperti lemari plastik, springbad, kipas angin, televisi, dan pakaian.

Untuk jumlah kerugian, saat ini belum diketahui pasti, karena para penghuni kos belum semuanya datang untuk mengecek barang-barangnya. Salah satu korban yang datang ke lokasi usai kejadian hanya bisa duduk termenung melihat suasana yang ada. Ia pun tak dapat berkomentar apa-apa atas peristiwa yang terjadi.

Dengan adanya kejadian ini, menambah daftar kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi saat tengah mewabahnya virus Covid-19. Polisi pun dituntut untuk bisa mengungkap pelaku guna memberikan keamanan dan ketentraman kepada masyarakat.

Kapolsek Pagutan, Iptu Surya Irawan yang dikonfirmasi mengaku menerima kabar terkait peristiwa pencurian itu, dan langsung turun mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP). Hanya saja, pihaknya belum bisa berbuat banyak, karena TKP tidak masuk dalam wilayah hukum Polsek Pagutan. “Itu masuk wilayah hukum Polsek Ampenan,” ungkapnya.

Sementara Kapolsek Ampenan, AKP Nasrullah yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut. Hanya saja itu tidak ditangani oleh pihaknya. “Tidak ada laporan ke kami. Itu laporannya ke Polresta. Coba cek kesana,” ungkapnya.

Radar Lombok kemudian mendatangi Sat Reskrim Polresta Mataram. Hanya saja tak ada satu pun narasumber yang dapat dimintai keterangan. Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa, sedang tidak berada di tempat. Ketika coba dihubungi melalui sambungan telepon, juga belum direspon. Begitu juga ketika dikonfirmasi melalui pesan whatshap (WA). (der)


 

Komentar Anda