Heboh ! Petani di Pijot Diduga Tanam Tembakau Gorilla

Bibit Berasal dari Cina

Amaq Dewi menjelaskan, tembakau jenis KRK 26 ini merupakan tembakau yang bibitnya berasal dari Cina, yang katanya bagus untuk petani. Akan tetapi pada saat pengambilan bibit terjadi kesalahan dalam pengambilan, sehingga tembakau yang ditanam tidak seperti tembakau pada umumnya. “Informasi yang saya dapat dari perusahaan, tembakau KRK 26 ini merupakan tembakau yang bagus. Namun pada saat pengambilan bibit yang didatangkan dari Cina terjadi kesalahan, sehingga ini bisa dikatakan tembakau gagal panen,” jelasnya.

Namun dia sempat mendengar kabar, tanaman yang mirip pohon kol ini di negara Cina biasanya ditanam di taman dan tempat-tempat terbuka dan hanya diambil buahnya saja. Karena tanaman ini bunganya sangat indah dan memiliki beragam warna. ”Pada saat mencoba mengambilnya daunnya, saya sempat menjemur kemudian saya hisap. Bau dari tembakau ini tidak sama dengan tembakau biasanya, dimana bau tembakau ini sungguh harum dan kepala menjadi pusing,” jelasnya.

Baca Juga :  BKPSDM Lotim Hampir Kena Tipu Oknum Mengaku Orang BKN

Mendengar informasi ini, polisi langsung turun ke lokasi. Kasat Narkoba, AKP Prayit Harianto didampingi Kapolsek Keruak yang mendatangi lokasi penanaman tembakau ini mengatakan, bahwa pihaknya belum memastikan apakah ini merupakan salah satu  bahan baku campuran tembakau yang lagi ngetren saat ini yaitu tembakau gorilla atau tidak. Akan tetapi karena banyak dikonsumsi para pemuda, sehingga pihaknya perlu menanyakan apakah ini bagian dari tembakau gorilla.

Baca Juga :  Curi Bawang, Jon Ditangkap

Tembakau gorilla itu merupakan campuran dari berbagai produk, begitu juga dengan tanaman yang ini, kalau dicampur dengan campuran tembakau gorilla akan mendapatkan efek yang bagus. Tapi menurut keterangan dari pemilik tembakau, ini merupakan tembakau milik (perusahaan) Djarum yang gagal panen dan sedang di uji coba,” jelasnya.

Pihaknya akan melakukan klarifikasi dan meminta penjelasan dari perusahaan, dan menanyakan ke pihak BNN. “Kita sudah mengambil sampelnya. Nanti kita tanyakan langsung ke BNN. Tapi sesuai dengan pernyataan pemilik sawah, ini tembakau jenis KRK 26 yang sedang dalam tahap uji coba, dan bibit berasal dari Cina,” pungkasnya. (cr-wan)

Komentar Anda
1
2