Heboh ! Petani di Pijot Diduga Tanam Tembakau Gorilla

Bibit Berasal dari Cina

Heboh ! Petani di Pijot Diduga Tanam Tembakau Gorilla
TEMBAKAU GORILA: Kasatnarkoba Polres Lotim dan Kapolsek Keruak, sedang meninjau lokasi lahan tembakau yang tumbuhnya berbeda dengan tembakau Virginia dan mengambil sampel untuk diperiksa. (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG–Masyarakat Desa Pijot Utara Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dihebohkan dengan penemuan tanaman tembakau di desa setempat. Pasalnya, tembakau yang di tanam oleh petani di luas sekitar 1 hektar ini tidak sama dengan tembakau petani pada umumnya. Sejumlah warga menduga tembakau ini bahan baku tembakau gorilla yang dinyatakan sebagai narkotika golongan I.  Namun polisi belum memastikannya.

Salah seorang petani setempat yang sering mencari rumput di ladang tersebut, Amaq Nursam mengatakan, tembakau ini menurutnya  tergolong langka. Dimana tembakau yang sejak ditanam, meskipun sering dirawat oleh puluhan buruh, namun tidak bisa besar seperti tembakau lainnnya. “Menurut saya ini tembakau yang langka dan gagal panen. Padahal di sawah ini setiap tahun tembakaunya bagus. Tapi tahun ini kenapa tembakaunya mirip seperti sayur kol,” katanya kepada Radar Lombok, Minggu kemarin (10/9).

Baca Juga :  Pelaku Utama Pemerkosaan Pelajar SMP di Lotim Belum Tertangkap

Selain aneh pada bentuk dan jenisnya, tembakau ini juga mempunyai bunga yang beragam. Padahal, tembakau lain tidak akan memiliki bunga yang banyak dengan waktu cepat. Sementara tembakau ini mengeluarkan bunga dalam tempo dua pekan saja. “Saya tidak tahu ini tembakau apa. Hanya saja banyak pemuda yang mengambil tembakau ini untuk dikonsumsi, karena baunya yang harum dan bisa membuat pusing,” terangnya.

Baca Juga :  Satlantas Lotim Mulai Berlakukan e-Tilang

Amaq Dewi asal Dusun Pongkor, Desa Grisak Semangglen yang merupakan pemilik tembakau mengatakan, tembakau ini merupakan tembakau jenis baru yang benihnya berasal dari perusahaan PT Djarum. Dimana dia sendiri merupakan salah satu petani binaan perusahaan PT Djarum yang dipercaya mencoba menanam  tembakau jenis baru itu. “Ini meupakan tembakau baru yang bibitnya berasal dari Cina. Saya merupakan satu-satunya petani di Lombok Timur yang mencoba menanamnya. Tembakau ini dinamakan tembakau KRK 26, yang saya tanam di luas areal sekitar 1,40 hektar,” jelasnya.

Komentar Anda
1
2