Hanya Raih 1 Kursi, Perindo Tetap Usung Najmul di Pilkada

Anhar Putra Iswanto (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG-Perindo berpotensi hanya mendapatkan 1 kursi di Pileg DPRD KLU Dapil V Kecamatan Pemenang.

Dengan raihan itu, sepertinya koalisi partai untuk mengusung Ketua DPP Partai Perindo Bidang Manajemen Teritorial, Najmul Akhyar menjadi Calon Bupati KLU pada Pilkada November 2024 tidak akan semudah yang dibayangkan.

Bagaimanapun, syarat parpol atau koalisi parpol bisa mengusung pasangan calon bupati adalah memiliki minimal 20 persen kursi di DPRD KLU. Artinya minimal 6 dari total 30 kursi. Saat ini yang berpotensi meraih 6 kursi yakni PKB, partai rival di Pilkada 2020 lalu. Gerindra juga berpotensi meraih 5 kursi.

Terkait hal ini, Sekretaris DPC Perindo KLU Anhar Putra Iswanto menegaskan, bahwa Najmul Akhyar tetap maju pilkada, meskipun Perindo hanya mendapatkan 1 kursi saja. “Suara di pileg tidak selalu linear dengan pilkada. Kalau orang mengatakan bahwa Pak Najmul Akhyar tidak bisa maju dengan 1 kursi, ada pengalaman baik dan berhasil kita lakukan pada Pilkada 2015. Ketika itu Pak Najmul menang dan tidak punya partai,” ungkapnya, Rabu (21/2).

Baca Juga :  37 Public Boat Disiapkan untuk Angkut Wisatawan Bangsal-Gili

Atas dasar itu maka Najmul Akhyar kata Anhar tidak akan menyurutkan niat maju menjadi calon bupati. “Secara kepartaian kami sudah memutuskan bahwa Beliau akan maju pada pilkada dan kami optimis. Tinggal sekarang yang kami lakukan adalah membangun komunikasi dengan partai lain,” ujarnya.

Terkait apakah sudah ada gambaran berkoalisi dengan partai apa, Anhar mengaku bahwa sampai saat ini pihaknya belum ada gambaran. Begitu juga terkait Najmul Akhyar akan berpasangan dengan siapa. Setelah Pileg ini kata dia maka sudah bisa dilakukan pemetaan dengan partai apa saja akan berkoalisi dan dengan siapa berpasangan.

Baca Juga :  PDAM Wacanakan Pipa Bawah Laut Menuju Gili Meno

“Saat ini kami belum punya gambaran riil dengan siapa Beliau akan berpasangan atau berkoalisi tetapi kami sudah membangun komunikasi dengan teman-teman yang lain. Nanti akan mengerucut ke siapa nanti saja  kita lihat,” ungkapnya.

Yang jelas kata dia dengan siapapun Najmul Akhyar berpasangan maka potensi menangnya besar. Sebab saat ini sebagian besar masyarakat KLU jelasnya masih menginginkan Najmul Akhyar kembali memimpin KLU. “Desember kemarin ada hasil survei yang dirilis oleh Presisi bahwa saat ini sebagian besar masyarakat KLU menginginkan Beliau muncul. Artinya ada romantisme masa lalu ketika Beliau menjadi bupati itu diinginkan kembali oleh masyarakat,” pungkasnya. (der)

Komentar Anda