Satu Koban Masih dalam Proses Pencarian
PRAYA – Dua orang siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Lombok Tengah tenggelam di sungai Srigangga Kelurahan Tiwu Galih Praya Lombok Tengah. Dari siswa yang diduga tenggelam tersebut, satu orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu pagi (28/3).
Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram setelah menerima laporan atas kejadian tersebut dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lombok Tengah, langsung memberangkatkan personil ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Pukul 09.05 Wita Tim Sar Mataram menerima laporan dari Damkar Lombok Tengah bahwa ada 2 warga Sukadana Praya Tengah tenggelam di sungai Srigangga.
“Kita berangkatkan tim rescue dengan membawa peralatan selam, life jacket dan peralatan sar air lainnya,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit.
Tim rescue Basarnas Mataram bersama Damkar Lombok Tengah, TNI, Polri, BPBD Lombok Tengah, Tagana, masyarakat setempat dan unsur terkait lainnya mencari kedua korban atas nama Riski Maulana (13) dan Restu Nopendi (13) dengan melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian dan penyisiran dari pinggir sungai. Setelah melakukan pencarian selama beberapa jam, pukul 15.10 Wita tim Sar gabungan berhasil menemukan satu korban di sekitar lokasi kejadian, atas nama Riski dalam kondisi meninggal dunia.
Salah satu korban yang telah berhasil ditemukan di dasar sungai dengan melakukan penyelaman tersebut dibawa menuju RSUD Praya. Sampai dengan berita ini diturunkan, tim sar gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap satu korban yang masih belum ditemukan atas nama Restu Nopendi. (sal)
