MATARAM – Sejak tahun 2017, PT Astra Honda Motor (AHM) mengemas berbagai kegiatan yang berhubungan dengan keselamatan berkendara melalui tagline #Cari_Aman. Perspektif baru ini diharapkan mampu meningkatkan minat dan komitmen generasi muda untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Di NTB sendiri komitmen ini terus digaungkan dalam berbagai kesempatan melalui tim Safety Riding Astra Motor NTB.
Dalam perjalanannya mengampanyekan keselamatan berkendara selama 2 dasawarsa, AHM bersama jaringan bisnis sepeda motor Honda telah menyelenggarakan lebih dari 19.000 pelatihan keselamatan berkendara dengan penerima manfaat lebih dari 2,8 juta peserta. Edukasi melalui alat simulasi Honda Riding Trainer atau HRT yang tersebar di seluruh Indonesia tercatat telah dimanfaatkan oleh lebih dari 23 juta orang.
Marketing Manager Astra Motor NTB Chrystian David mengatakan sebagai bentuk keseriusan dalam mengedukasi keselamatan berkendara ke pengguna sepeda motor, PT AHM juga mengembangkan Safety Riding Center Honda, bekerja sama dengan 8 main dealer Honda di berbagai daerah, pusat pelatihan safety riding ini beroperasi di Serang, Jambi, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Riau, Medan, dan Bandung.
“Safety Riding Center Honda dapat digunakan masyarakat umum pengguna sepeda motor untuk belajar mengenai keselamatan berkendara, baik berkendara di jalan raya maupun di kondisi jalan off-road,” jelas David.
Selain itu PT AHM juga memiliki 5 sekolah binaan yang terletak di Cikarang – Jawa Barat, Menes – Banten, Binjai – Sumatera Utara, Malang – Jawa Timur, dan Buleleng – Bali yang telah memiliki fasilitas Safety Riding Lab sebagai fasilitas penunjang dalam melakukan edukasi keselamatan berkendara di sekolah.
Sementara itu, Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB Satria Wiman Jaya mengatakan untuk memantapkan kampanye ini AHM juga menguji sekaligus mengalibrasi kompetensi instruktur safety riding Honda melalui ajang Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) yang mana pelaksanaannya telah masuk ke 14th.
“Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya perusahaan menyiapkan instruktur safety riding yang terlatih untuk mendukung terciptanya budaya aman dan nyaman dalam berkendara di tengah masyarakat,” jelas Satria. (luk)