SELONG–Bocah 4 tahun inisial DSA, warga Lingkungan Timba Dewa, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur hanyut di sungai setempat, Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 15.30 WITA.
Sebelum kejadian korban sempat terlihat bermain di sekitar lokasi penggalian pasir tempat orang tuanya bekerja. Kejadian ini membuat orang tua korban menangis histeris.
Proses pencarian korban membutuhkan waktu sekitar beberapa jam. Korban pun akhirnya ditemukan tersangkut dalam kondisi sudah tidak bernyawa. “Setelah mengetahui korban hilang, orang tuanya langsung melaporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. Baru setelah itu berkoordinasi dengan BPBD dan Tim SAR untuk turun membantu melalukan pencarian,” ungkap Kasi Humas Polres Lombok Timur IPTU Nicolas Oesman.
Berdasarkan keterangan saksi, korban pada pukul 11.00 WITA, terlihat menemani ayahnya yang bekerja mengayak pasir di Lingkungan Timba Dewa, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji. Setelah selesai mengayak, kemudian ayah korban pergi mengantarkan pasir ke Desa Teros. Sementara sang anak ditinggalkan bermain.
“Tak lama kemudian ketika ayahnya kembali, korban sudah tidak ditemukan di rumah maupun di tempat ayak pasir. Orang tuanya pun dibantu warga mencari korban di sekitar rumah dan sungai,” ujar dia.
Berdasarkan keterangan warga lainnya, korban hanyut ke sungai bermula ketika akan mengambil bola plastik. Namun pada saat bola tersebut diambil, seketika korban terseret arus luapan sungai. Teman sebaya korban pun sempat berupaya membantu namun gagal hingga kemudian korban hanyut .
“Terseretnya korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai yang jaraknya sekitar 10 meter dari tempatnya bermain. Mayat korban ditemukan dengan jarak sekitar 1 kilometer dari rumah korban dalam keadaan telah meninggal dunia,” tutupnya. (lie)
