Blangko Terbatas, Warga yang Dicetakkan KTP Disortir

Blangko Terbatas
Suasana pengurusan administrasi kependudukan (admindu) di Dukcapil Lombok Utara, beberapa waktu lalu.( HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK )

TANJUNG–Sebanyak 4.280 warga Lombok Utara belum dicetakkan KTP oleh Dukcapil. Pihak Dukcapil mengaku kekurangan blangko. “Ada 4.280 surat keterangan (suket) yang kita keluarkan sampai sekarang belum kita cetak KTP-elnya, karena kita diberikan jatah 2.000 keping blangko,” ungkap Sekretaris Dukcapil Lombok Utara Tresnahadi kepada Radar Lombok, Minggu (19/1).

Dari jatah 2.000 blangko, yang sudah terpakai 581 keping, tersisa 1.419 keping yang akan diprioritaskan kepada 4.280 warga yang menerima suket. Nanti akan dipilah atau disortir mana masyarakat yang baru pertama kali buat KTP dan mana dianggap urgent atau diprioritaskan. Apalagi yang diterbitkan suket ini bukan murni buat baru, ada yang pergantian karena perubahan status, rusak, hilang, dan faktor lainnya itu. Oleh karena itu, melihat jumlah jatah blangko tentu kekurangan sehingga bakal dipilah mana saja yang menjadi prioritas. “Jika pun nanti tidak bisa terpenuhi, masyarakat bisa menggunakan suket untuk keperluan pilkada,” imbuhnya.

Pihaknya sendiri mengusulkan blangko ke Kemendagri sebanyak 6.000, namun hanya dikabulkan 2.000. “Nanti 1.419 keping blangko yang masih tersisa itu habis, nanti kita akan usulkan kembali ke Kemendagri. Apalagi, tahun ini untuk keperluan pilkada,” jelasnya. (flo)

Komentar Anda