
SELONG – Dua pelajar Lombok Timur berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Mereka adalah Yad Hafizuddin yang merupakan atlet lari putra asal Desa Danger, siswa MA Al-Ijtihad Al-Mahsuni Danger Kecamatan Masbagik, dan Aliya Dwi Anjani atlet lempar cakram asal Desa Rensing Kecamatan Sakra Barat.
Keduanya meraih medali emas di ajang SEA Youth Athletics Championship yang dilaksanakan di Thailand belum lama ini. Atas prestasinya itu mereka diberikan uang pembinaan oleh Pemkab Lombok Timur. Uang pembinaan diberikan oleh Pj. Bupati Lombok Timur HM. Juaini Taofik, Kamis (14/12). “Kita menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pihak yang terlibat, terutama kepada pelatih dan masyarakat Lombok Timur,” kata Juaini.
Bonus berupa uang pembinaan ini merupakan penghargaan kepada atlet-atlet yang berprestasi. Terlebih lagi mereka telah berhasil meraih medali emas yang diikuti atlet-atlet dari berbagai negara di Asia Tenggara.” Pemberian bonus bertujuan untuk mendongkrak prestasi para atlet lebih tinggi lagi dalam ajang event-event selanjutnya,” katanya.
Sebelumnya Pemkab Lombok Timur juga memberikan uang saku kepada keduanya saat berangkat tanding. Kepala Dispora Lombok Timur Asrul Sani mengapresiasi dua orang pelajar tersebut karena telah berhasil membawa nama Lombok Timur dan Indonesia secara umum ke level Internasional. Prestasi keduanya itu dianggap sangat luar biasa.” Pelajar mewakili Indonesia dan berhasil meraih medali emas ini sangat luar biasa,” ungkapnya.
Asrul Sani menyampaikan supaya atlet maupun masyarakat tidak melihat besarnya nominal yang diberikan. Pasalnya, pemberian uang pembinaan tersebut bersifat berjenjang, mulai dari tingkat pusat, provinsi dan daerah.”Uang pembinaan tentu bersifat berjenjang. Atlet kita yang berhasil meraih medali emas di Thailand ini mewakili Indonesia. Tentu tanggung jawab negara dan kemungkinan ada juga uang pembinaan yang diberikan, begitupun dengan Pemprov NTB,” terangnya.
Prestasi luar biasa ini dapat menjadi motivasi bagi pemuda di Lombok Timur untuk mengasah bakatnya khususnya di sektor olahraga. Sehingga ke depan lahir atlet-atlet potensial dari Kabupaten Lotim yang nantinya dapat dikirim dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB mewakili Lombok Timur dan Pekan Olahraga Nasional (PON) mewakili NTB.(lie)